Anies Dalam Bayang-bayang Gagal Nyapres, Pengamat: Indikasi All Jokowi's Mens Cukup Kuat

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 3 Februari 2023 16:00 WIB
Jakarta, MI- Meski Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) 2024 namun jika merujuk pada aturan pemilu hal itu belumlah cukup memenuhi persyaratan Presidential Treshold (PT) sebesar 20 persen. Diketahui, baru Partai NasDem yang secara terbuka mendeklarasikan Anies Baswedan sebagau capres. NasDem saja tidak cukup untuk mencapai PT 20 persen, perlu ada dukungan tambahan dari partai politik lainnya untuk mencapai syarat PT 20 persen. Namun, hingga saat ini nasib Anies masih belum jelas meski secara implisit parpol selaim NasDem seperti PKS dan Demokrat menyatakan dukungan terhadap Anies untuk jadi capres. Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro memprediksi kemungkinan Anies Baswedan akan gagal maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Baskoro berpendapat, indikator Anies gagal berlaga pada pilpres 2024 karena hingga kini Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, PKS, dan Demokrat sampai saat ini belum resmi melakukan deklarasi. "Karena di masing-masing koalisi telah mengemuka capres yang dijagokan. Artinya, kans Anies di titik ini hanya sebagai cawapres ketika kelak bergabung ke KIR (Koalisi Indonesia Raya) atau koalisi lain. Itu pun juga tak pasti," kata Baskoro dalam rilis pers belum lama ini, dikutip Jumat (03/02/2023). Baskoro menambahkan, komitmen NasDem dalam memuluskan perjuangan Anies bakal diuji untuk segera mewujudkan koalisi tersebut. "Di titik inilah komitmen NasDem mencapreskan Anies dan soliditas Koalisi Perubahan diuji seutuhnya," ujarnya. Agung memaparkan, dampak dari kegagalan Anies nyapres adalah batalnya wacana reshuffle yang mengancam beberapa menteri NasDem. "Termasuk, soal wacana reshuffle maupun berapa pasang capres-cawapres yang maju," papar Agung. Tak hanya itu, Baskoro memandang, Pilpres 2024 akan menjadi ajang 'All Jokowi's Men' alias capres yang berjuang adalah sosok yang berada di bawah restu Jokowi. "Karena, bila Anies gagal maju, sudah dipastikan wacana reshuffle berhenti dan skenario 'All Jokowi’s Men' terealisasi," kata dia.
Berita Terkait