Ribut Soal Kode-kodean, NasDem ke PDIP: Kita Pantang Mohon-mohon

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 3 Februari 2023 21:49 WIB
Jakarta, MI- Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto membantah bahwa Ketua Umum Partai NasDem yakni Surya Paloh ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Hal itu disampaikan Sugeng saat menanggapi istilah kode yang disampaikan ketumnya beberapa hari lalu yang lantas disikapi dengan penuh sindiran oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. "Itu salah alamat Hasto itu. Nggak ada mau kasih kode ketemu. Apakah ditanya apa mungkin ketemu? ya mungkin saja mungkin justru mau bertemu dengan siapapun. Bukan lantas secara spesifik kita mau ketemu Mega tidak. Bahwa Partai NasDem Pak Surya juga dan kita semua saya kira harus dalam pikiran untuk membuka diri kepada siapapun tidak boleh ada politik blok yang keras, begitu loh," tandas Sugeng kepada awak media di Nasdem Tower, Jumat (3/2/2023). Sugeng menjelaskan, pada saat Surya Paloh berbicara soal kode, dirinya berada di samping Surya Paloh. Sugeng menegaskan, kode tersebut bukan dalam konteks mengemis kepada partai lain akan tetapi bagaimana semua kekuatan politik bisa menghadirkan kondusifitas dan kesejukan. "Saya kan di samping Surya Paloh (waktu ketemu Airlangga). (Pertemuan parpol) harus dibangun bukan seolah-olah kita memohon-mohon, oh tidak konteksnya tidak begitu. Apalagi karena ada masalah, oh tidak. Berjalan alaminya saja. Justru saya sekali lagi mempertegas," ujarnya. Sugeng mengatakan NasDem ingin menciptakan kondusifitas. Dia lantas mencontohkan pertemuan elite PKS dan NasDem hari ini. "Justru kita semuanya harus menciptakan kondusifitas bangsa, kayak hari ini tadi, kita tidak membahas secara misalnya kepentingan koalisi semata, kita bahas justru kepentingan bangsa, sehingga bagaimanapun secara solid kita memberi kontribusi lebih bagi stabilitas," tandasnya. Sebelumnya, saat menyambangi markas Golkar beberapa waktu lalu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan kode akan bertemu dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Merespons Paloh, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkit capres NasDem yang berbeda dari PDIP. "Pak Surya Paloh kan bilang ada kode-kodenya, ini kodenya harus kita tangkap dulu, kode ini untuk apa? Untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kode elektoral, untuk kode capres cawapres?" kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023). Hasto menegaskan, jika kode itu mengenai capres-cawapres, maka PDI Perjuangan memiliki pandangan berbeda dengan NasDem. Dia menyebut capres PDIP harus berasal dari kader PDIP seperti yang disampaikan Megawati. "Kan NasDem udah punya capres, dan ini capresnya berbeda dengan PDI Perjuangan, karena pidato Ibu Mega kan capres PDIP dari kader, capres yang berprestasi, bukan capres yang pintar berpoles diri, kan beda, kode-kode ini kami tangkap dulu," ujar Hasto.    

Topik:

Kode nasdem
Berita Terkait