Gelar Pertemuan, PKS dan NasDem Kompak Tegaskan Tak Ada Pembahasan Soal Cawapres Pendamping Anies

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 3 Februari 2023 22:15 WIB
Jakarta, MI- Rombongan para Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem enggan membeberkan isi pertemuan mereka. Mereka kompak menjawab bahwa pertemuan di NasDem Tower hari ini bukan membahas sosok bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Politikus PKS Sohibul Iman berdalih bahwa isi pertemuan dengan NasDem hanya membahas soal stabilitas politik di tanah air. "Terus terang tadi tidak membicarakan tentang hal itu (bakal cawapres Anies Baswedan), sama sekali tidak membicarakan tentang hal itu, ya. Jadi saya tidak bisa menyampaikan apapun tentang itu," kata Sohibul di NasDem Tower, Jumat (3/2/2023). Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya juga menepis pertemuan ini untuk mematangkan bakal cawapres Anies. "Tidak ada bicara cawapres sama sekali," kata Politikus NasDem itu. Sohibul mengatakan, PKS dan NasDem sama-sama membahas situasi politik terkini. Menurutnya, kondisi politik saat ini sangat dinamis. "Kami tadi mendiskusikan bahwa situasi politik hari ini sangat dinamis," kata Sohibul. Sohibul menyatakan PKS dan NasDem punya komitmen sama terkait menjaga kondusivitas di tengah dinamika politik yang semakin memanas. Sohibul menegaskan, tujuan PKS dan NasDem membicarakan stabilitas politik adalah untuk mewujudkan demokrasi yang rasional dan sesuai aturan konstitusi. "Dan karena itu kami bertekat bahwa dinamika politik yang semakin terlihat meningkat ini, harus kita jaga bersama-sama. Agar kehidupan politik ini ya benar-benar menjadi satu kehidupan politik yang stabil kondusif," ujar dia. Sohibul mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Koalisi Perubahan berharap nantinya demokrasi yang akan digelar di 2024 itu adalah peralatan demokrasi yang berjalan dengan adil. "Betul-betul kedaulatan rakyat itu bisa ditunaikan," harapnya.

Topik:

Cawapres