Erick Thohir Hanya Berani Copot Anak Buah Dirut Pertamina, CBA: Bawahan Selalu Jadi Kambing Hitam

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 9 Maret 2023 20:15 WIB
Jakarta, MI- Aktivis '98 Uchok Sky Khadafi menilai, keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang hanya mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi, buntut insiden kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang, Jumat pekan lalu adalah mencerminkan model kepemimpinan yang hanya bisa korbankan bawahannya. Menurut Uchok, sejak awal dirinya berkeyakinan bahwa Erick Thohir tidak akan berani mencopot Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Padahal, jika ada kelalaian berkali-kali yang mesti dievaluasi ialah atasannya. "Kan sudah saya sampaikan, terbukti kan, Menteri BUMN gak bakal berani mencopot Dirut Pertamina," sindir Uchok, dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023). Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) ini mengingatkan, kebakaran enam kali di kilang minyak milik perusahaan pelat merah, menandakan sebuah kegagalan kinerja sang Dirut Pertamina. Uchok lantas menganalogikan 'ikan busuk yang mulai dari kepala'. Menurutnya, yang harus dipotong untuk memperbaiki keadaan secara menyeluruh ialah kepalanya. "Kayak istilah 'Ikan busuk lah'. Capek-capek kita benahi di bawahnya, lah masalahnya ada di kepala. Harusnya perbaiki dari atas, di bawah pelan-pelan akan ikut. Bukan yang dibawah terus diumbar-umbar, dikambinghitamkan. Ini soal ketegasan dan keberanian," tandas dia. Karena itu, Uchok kembali menantang keberanian Erick Thohir untuk mencopot Dirut Pertamina. Setelah itu, lanjut dia, baru Erick Thohir membenahi secara total serta mengevaluasi Pertamina. Dengan catatan, nantinya Menteri BUMN harus mendapuk sosok yang tepat, mempunyai integritas, track record mumpuni, dan memikirkan kepentingan bangsa, untuk menduduki posisi Dirut Pertamina tersebut. Menurut Uchok, jika Erick Thohir berani, pastinya akan mendapat apresiasi sdari masyarakat, karena sudah bersikap tegas, tidak pandang bulu. "Intinya di sini soal keberanian. Dan, patut diduga apakah ada kepentingan tertentu makanya tidak berani memecat Dirut Pertamina. Ini malahan yang dicopot Direktur Penunjang Bisnis. Ini dugaan aja. Sebenarnya, kalau Menteri BUMN berani (mencopot Dirut Pertamina), dia akan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bukti dia tegas," tutup Uchok. Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, mencopot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi. Pencopotan ini buntut dari kebakaran Terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Kabar pencopotan Dedi sebagai direksi, dibenarkan oleh VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso. "Benar (Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi dicopot, red)," kata Fadjar saat dikonfirmasi, Senin (8/3/23). Untuk posisi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, sementara akan ditugaskan kepada Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono. "Dirangkap oleh Pak Erry Dir LI (Direktur Logistik dan Infrastruktur)," singkat Fadjar.

Topik:

Pertamina