Meski Ada Diperingkat Pertama, Survei Indikator Politik Sebut Elektabilitas Ganjar Cenderung Stagnan

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 26 Maret 2023 19:16 WIB
Jakarta, MI- Meski nama Ganjar Pranowo elektabilitasnya berada pada peringkat pertama, namun berdasarkan Survei Indikator Politik Indonesia hal itu cenderung stagnan alias tak bergerak maju maupun mundur. “Polanya sama, Ganjar stagnan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (26/03/2023). Burhanudin mengatakan, melalui skenario 10 nama kandidat, elektabilitas Ganjar hanya bergerak di sekitar angka 30 persen saja. "Pada survei Desember tahun lalu, Ganjar memperoleh 31,3 persen suara, pada Februari suara Ganjar di angka 30,6 persen dan dalam survei terbaru Ganjar memperoleh 30,7 persen suara," paparnya. Stagnansi yang dialami Ganjar, kata dia, berbeda dengan kompetitornya yakni Prabowo dan Anies Baswedan yang fluktuatif. Untuk Prabowo, kata dia, berdasarkan survei bulan Maret justru mengalami kenaikan hingga bisa menyalip suara Anies Baswedan. Adapun Anies, kata dia, justru mengalami tren penurunan dalam beberapa bulan belakangan ini. “Secara mengejutkan Pak Prabowo rebound dalam beberapa bulan terakhir,” kata dia. Diketahui, Indikator Politik Indonesia mengadakan survei pada Maret kepada responden yang berusia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan menggunakan multistage random sampling. Survei dilakukan terhadap 800 responden dengan margin of error 3,5 persen.
Berita Terkait