Moeldoko Ingin Ambil Alih Demokrat, Pengamat: Konflik Internal yang Mengendap Bak Bara Dalam Sekam
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
14 April 2023 15:24 WIB
Jakarta, MI - Permohonan peninjauan kembali (PK) yang dilakukan Moeldoko ke Mahkamah Agung (MA) semakin memperkuat dugaan bahwa Kepala Staf Kepresidenan itu ingin merebut Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Moeldoko dalam tindakannya, sebenarnya ingin mengambil kepemilikan partai demokrat. Hanya saja, karena kegagalan berulang-ulangnya tersebut," kata analis politik dari Citra Institute, Efriza saat diwawancarai Monitor Indonesia, Jumat (14/4).
Efriza menilai bahwa Moeldoko ingin merecoki jalan Partai Demokrat jelang pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024. Dia menambahkan, sulit bagi Moeldoko untuk menggoyangkan partai berlambang bintang mercy itu.
"Target minimalnya adalah merecoki Partai Demokrat," ujarnya.
Akademisi dari Universitas Sutomo ini mengatakan pengajuan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung, pastinya akan mengembalikan ingat publik bahwa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki konflik internal yang belum terselesaikan.
"Agar memberikan asupan dalam ingatan kepada publik bahwa Partai Demokrat ini memiliki konflik internal yang mengendap bak bara dalam sekam," tandasnya. (ABP)
#Moeldoko Ingin Ambil Alih Demokrat #Bara Dalam Sekam
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
Legislator Komisi II Minta Moeldoko Tak Perlu Dorong Keppres IKN, Ini Sebabnya
25 Juli 2024 14:20 WIB
Nasional
Keppres IKN Belum Rampung, Moeldoko ke Setneg: Presiden Terpilih Dilantik di Ibu Kota
22 Juli 2024 14:43 WIB