Soal Pertemuan Jokowi dan 6 Ketum Parpol, Mardani: Harusnya Undang NasDem dan PKS
![Akbar Budi Prasetia](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
9 Mei 2023 18:13 WIB
![Soal Pertemuan Jokowi dan 6 Ketum Parpol, Mardani: Harusnya Undang NasDem dan PKS](https://monitorindonesia.com/2022/05/IMG-20220512-WA0002.jpg)
Jakarta, MI - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa heran dengan Presiden Jokowi yang tidak mengundang Partai NasDem pada pertemuan dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) belum lama ini.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyebutkan, jika Presiden Jokowi membahas mengenai negara seharusnya Partai NasDem dan partai lainnya diundang dalam pertemuan tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Mardani Ali Sera kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (8/5).
"Kalau Presiden mestinya kumpulnya bahas tentang negara ngundangnya NasDem diundang aja, kalau perlu PKS diundang semua," kata Mardani.
Mardani mengatakan, secara konstitusi pertemuan Jokowi dengan 6 ketum parpol tidak melanggar. Namun, kata Mardani, hal itu merupakan persoalan etika. Sebab, pembahasan dalam pertemuan tersebut masih menjadi rahasia.
"Secara hukum tidak ada yang dilanggar, tapi secara etika beliau mesti paham," ujar Mardani. (ABP)
#Soal Pertemuan Jokowi dan 6 Ketum Parpol #Jokowi Harusnya Undang NasDem dan PKS
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024 Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024
8 jam yang lalu
Ragam
![Jokowi dan Influencer ke IKN: Demi Transparansi dan Sekaligus Menggalang Kepedulian Publik Jokowi (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jokowi-18.webp)
Jokowi dan Influencer ke IKN: Demi Transparansi dan Sekaligus Menggalang Kepedulian Publik
10 jam yang lalu