PDIP Copot Murad Ismail dari Ketua DPD Maluku

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 9 Mei 2023 18:16 WIB
Jakarta, MI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP resmi mencopot Murad Ismail dari jabatan Ketua DPD PDIP Maluku. Wasekjen PDIP Bidang Kerakyatan Sadarestuwati mengatakan pembebasan tugasan Murad sebagai Ketua DPD PDIP Maluku telah melalui mekanisme organisasi. Gubernur Maluku itu dianggap menunjukkan sikap yang tidak terpuji saat dimintai klarifikasi terkait istrinya yang bergabung dengan partai lain. "Pak Murad Ismail menunjukkan sikapnya yang tidak terpuji. Sebab ketika Pak Djarot Syaiful Hidayat dan Pak Komarudin Watubun melakukan klarifikasi, tiba-tiba Pak Murad menunjukkan sikap emosional. Sikap tersebut jauh dari karakter seorang pemimpin yang bijak dalam menyelesaikan permasalahan," kata Sadarestuwati dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5). Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan Sri Rahayu juga menyayangkan sikap Murad yang lebih mengedepankan kepentingan keluarga, khususnya istrinya sendiri, daripada kepentingan rakyat. Ia menyebut sebagai gubernur yang diusung oleh PDIP, seharusnya Murad lebih mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Menurut Sri Rahayu, PDIP memiliki aturan bahwa dalam satu keluarga tidak boleh berbeda partai. "PDI Perjuangan memiliki aturan partai bahwa suami isteri tidak boleh berbeda partai, namun ternyata Pak Murad malah menunjukkan sikap emosional di hadapan Pak Djarot Syaiful Hidayat yang dikenal sebagai sosok yang santun, sosok pendengar, dan selalu mencari solusi dengan cara musyawarah," kata Sri Rahayu. Atas sikap Murad yang emosional tersebut, maka ketika DPP PDIP memberikan laporan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Arahan Megawati sangat tegas bahwa seluruh kader PDIP wajib menjaga disiplin partai dan juga mematuhi peraturan partai. Sri mengatakan, apa yang terjadi di Maluku menjadi pelajaran penting mengenai bagaimana setiap kader partai agar bisa menjaga perilaku, bersikap santun, namun tegas dan kokoh di dalam membela rakyat kecil. "Partai dibangun atas keteguhan dalam ideologi dan disiplin kader. Atas dasar hal tersebut, maka partai mengambil keputusan membebas tugaskan Sdr. Murad Ismail dari jabatan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan, dan menetapkan Sdr Benhur Watubun sebagai Ketua DPD dan Mercy Barends sebagai Sekretaris DPD Partai," kata Sri Rahayu. #Murad Ismail dicopot