Prabowo Rugi Jika Tak Pinang Erick Thohir

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 17 September 2023 15:35 WIB
Jakarta, MI - Direktur Executive Partner Politik Indonesia AB Solissa menilai Menteri BUMN Erick Thohir sebagai sosok kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang potensial mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Sebab, kata dia, Erick yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI itu mempunyai kualifikasi lengkap mendampingi Prabowo dalam upaya pemenangan Pilpres 2024 maupun kepemimpinan Indonesia. Oleh karena itu, Prabowo dinilai rugi jika tidak meminang Erick Thohir kontestasi demokrasi mendatang. "Misalnya Pak Prabowo itu tidak mempertimbangkan Pak Erick Thohir, akan rugi besar kalau menurut saya," kata Solissa, Minggu (17/9). Erick Thohir ialah sosok yang dibutuhkan untuk mendampingi Prabowo jika berhasil terpilih. Hal itu, lanjut dia, karena Erick Thohir memiliki kepiawaian yang jarang dimiliki pemimpin lain. Salah satu faktor utama ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) layak dipilih sebagai cawapres, yaitu karena memiliki kinerja yang sangat baik di pemerintahan. Erick Thohir bahkan terus berulangkali mendapatkan pujian dari Presiden Jokowi berkat berhasil mengemban tugas yang diberikan. Misalnya, ketika dia berhasil membuat kenaikan laba pendapatan BUMN yang sangat konsisten hingga mencapai Rp 303 triliun pada 2022. Sementara dividen Kementerian BUMN kepada negara menyentuh angka Rp 80 triliun. Tentu pencapaian itu dikarenakan Erick Thohir berhasil melakukan bersih-bersih di perusahaan pelat merah tersebut, seperti Jiwasraya, ASABRI, Garuda Indonesia, Waskita hingga Pelindo. Terbaru, dia menggandeng Kejaksaan Agung mengusut dugaan korupsi dana pensiun karyawan BUMN. Maka tak heran, Solissa menyampaikan eks presiden Inter Milan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih kapasitas yang dimilikinya dinilai mampu memberi dampak besar bagi capres dalam upaya pemenangan di kontestasi demokrasi mendatang. "Atas dasar itulah, Erick Thohir akan menjadi cawapres yang menguntungkan bagi capres mana pun, termasuk Prabowo Subianto, di Pilpres 2024," pungkasnya. (An)