Diduga Ada Keterlibatan LSM Asal Amerika Terhadap Pemilu 2024

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 17 September 2023 15:59 WIB
Jakarta, MI - Terdapat indikasi adanya intervensi dari Amerika Serikat melalui lembaga swadaya masyarakat (LSM) asal Paman Saman tersebut terhadap Pemilu 2024. Hal tersebut diketahui dari hasil investigasi yang dilakukan media Amerika Serikat, MintPress News yang berjudul 'Leaked: CIA Front Preparing Color Revolution in Indonesia' yang diterbitkan pada 6 September 2023 lalu. Dalam laporannya menyebutkan ada beberapa LSM yang diduga terlibat dalam upaya untuk mempengaruhi Pemilu 2024, diantaranya National Endowment for Democracy (NED), International Republican Institute (IRI) dengan bekerja sama dengan The Nasional Democratic Institute (NDI). Wartawan senior, Satrio Arismunandar, mengatakan, dirinya juga mendapatkan laporan terkait dengan keterlibatan LSM Amerika Serikat tersebut di Pemilu 2024. "Saya mendapat bocoran, bocoran informasi, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan sejumlah LSM Amerika sebut saja misalnya IRI dan beberapa LSM-LSM lain. Cawe-cawe dalam Pemilu atau Pilpres 2024," ujar Satrio dalam diskusi bertajuk "Mewaspadai Keterlibatan LSM Amerika, NED dan IRI yang Mencampuri Pemilu/Pilpres 2024" di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9). Dia mengatakan, dari hasil laporan investigasi tersebut diketahui bahwa Amerika Serikat ingin Presiden di 2024 dapat menjadi bagian dari kekuatan politik mereka. Sehingga, kepentingan Amerika di Indonesia dapat diakomodir. "Amerika ingin bahwa presiden mendatang atau kekuatan politik mendatang itu ada kekuatan politik yang mendukung atau pro kepentingan Amerika," jelas Satrio. Dia menjelaskan, pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah jelas bahwa posisi Indonesia berada di non blok. Tidak berpihak kepada negara manapun. "Kita tidak pro China, tidak pro Amerika, tidak pro Rusia. Kita selalu menjaga hubungan baik dengan semuanya. Kita bersabar dengan Amerika dengan China dengan Rusia. Dan, itu sama semua negara umumnya bersahabat. Jadi kita tidak ada permasalahan," terang Satrio. Kendati begitu, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia juga memiliki kepentingan nasional yang harus diperhatikan. Namun, dia menyadari bahwa perjuangan Indonesia dalam memenuhi kepentingan masyarakatnya selalu dihadapkan berbagai macam persoalan. "Kita juga mempunya kepentingan nasional yang diperjuangkannya. Ketika memperjuangkan kepentingan nasional itu selalu ada benturan-benturan dengan pihak-pihak lain," tandas Pimpinan Redaksi OrtbitIndonesia.com tersebut. (ABP)     #Diduga Ada Keterlibatan LSM Asal Amerika Terhadap Pemilu 2024