Soal Arah Dukungan PSI di Pilpres 2024, Kaesang: Pesan Lurah Saya, Jangan Kesusu

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 30 September 2023 22:34 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyatakan partainya tidak mau terburu-buru menentukan arah dukungan di Pilpres 2024. Ia berkelakar bahwa pesan itu didapat dari seorang lurah. Kaesang pun berdalih lurah yang dimaksud adalah lurah di tempat tinggalnya. "Jangan kesusu (tergesa-gesa), itu pesan dari Lurah saya. Lurah saya ini di Jakarta, jangan salah sangka loh. Masak saya enggak boleh minta saran dari Lurah saya," kata Kaesang saat menghadiri kopi darat wilayah (Kopdarwil) PSI Bali di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (30/9). Meski demikian, Kaesang mengatakan partainya masih terbuka untuk mendukung ketiga capres yang akan maju di Pilpres 2024. "Kalau buat saya pribadi kita terbuka untuk semua mau itu untuk mendukung Pak ganjar, untuk mendukung Prabowo bahkan pak Anies pun saya akan terbuka semuanya," ujar kaesang. Istilah Pak Lurah ini pertama kali diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat menyampaikan pidato dalam sidang tahunan MPR/DPR dan DPD 2023, Rabu (16/8). Jokowi mengaku bingung dengan istilah Pak Lurah tersebut, dan sempat berpikir siapa yang dimaksud Pak Lurah. Namun, belakangan ia menyadari jika sebutan Pak Lurah yang dimaksud adalah dirinya. "Saya sempat mikir siapa ini Pak Lurah, sedikit-sedikit kok Pak Lurah, belakangan saya tahu yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya," kata Jokowi saat pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (16/8). Jokowi menegaskan dirinya bukan lurah, melainkan Presiden Republik Indonesia. "Ya saya jawab saja, saya bukan lurah, saya adalah Presiden Republik Indonesia," tegasnya.