Sandiaga Uno Lengkapi Kekurangan Ganjar Pranowo

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 2 Oktober 2023 23:44 WIB
Jakarta, MI - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, Sandiaga Uno sudah menjadi keluarga besar dari Nahdlatul Ulama (NU). Secara resmi Sandiaga Uno sudah memiliki kartu anggota NU (KartaNU). Kartu tersebut bahkan diberikan  langsung oleh Kyai Said Aqil. Oleh karena itu, PPP sikapnya tetap kukuh untuk mendorong Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo. Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy, menyakini, Sandiaga Uno merupakan tokoh NU yang sangat tepat mendampingi Ganjar Pranowo. Selain itu, Sandiaga Uno juga sangat memahami mengenai perekonomian. Hal ini tentu akan menyempurkan pasangan duet Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno. "Menyimbangkan geografis Jawa-Luar Jawa. Dan, memiliki latar belakang ekonomi yang menggenapkan latar Polhukam Mas Ganjar," ujar Romahurmuziy. Disampaikan Romahurmuziy, dari sekian banyak cawapres yang muncul di ruang publik, hanya Sandiaga Uno yang namanya pernah ada di kertas suara pemilihan presiden (Pilpres) 2019 kala itu. "Sandiaga juga satu-satunya nama cawapres yang pernah ada di kartu suara," jelas Romahurmuziy. Dari berbagai simulasi atau hasil survei juga menunjukkan bahwa elektabilitas dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu termasuk yang paling tertinggi. "Sehingga, popularitasnya merata secara nasional dan elektabilitasnya tertinggi sebagai cawapres," terang Romahurmuziy. Lebih lanjut Romahurmuziy mengatakan bahwa, basis pendukung dari Sandiaga Uno juga jelas. Hal itu telihat di Pilpres 2019. Dimana Sandiaga Uno mendapatkan dukungan dari para emak-emak dan anak-anak muda. Hal itu menunjukan bahwa konsituen dari Sandiaga Uno sudah terpetakan. "Fan base Sandi yang spesifik di kalangan milenial dan emak-emak, juga menggenapi mas Ganjar yang unggul di kalangan Gen-X dan Baby Boomers," pungkas Romahurmuziy. (ABP)     #Sandiaga Uno Lengkapi Kekurangan Ganjar Pranowo