Yusril Harus Miliki 5 Kriteria Ini, Jika Ingin Jadi Cawapres Prabowo

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 5 Oktober 2023 08:26 WIB
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, mengatakan ada lima kriteria cawapres ideal yang harus dimiliki oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra jika ingin mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Hal itu disampaikannya saat acara diskusi publik dan deklarasi “Prabowo Mencari Cawapres: Yusril Ihza Mahendra Pilihan Terbaik” di Jakarta Selatan, Rabu (4/10). Pertama kata Ujang, Yusril harus mempunyai integritas. Karena, kata Ujang, sosok yang memiliki integritas tidak mungkin melakukan korupsi. "Dia adalah tokoh yang integritasnya hebat, muncul figur yang berintgritas itu penting. Maka siapa yang berintgritas itu menjadi harapan bagi publik. Misalkan sekarang kenapa menteri korupsi, karena tidak punya integritas," katanya Kedua, menurut Ujang, cawapres harus memiliki kapabilitas. Sebab, seseorang yang memiliki kapabilitas, pasti akan menjaga komitmennya dalam menuntaskan suatu pekerjaan. "Punya kapabilitas yang mempuni karena Banyak persoalan bangsa hari ini yang tidak selesai. Misalkan utang luar negeri masih banyak, bahan-bahan pangan masih banyak yang impor," ujarnya. Yang ketiga dia berpandangan, cawapres harus memiliki jiwa kepemimpinan dan menjadi contoh tokoh yang layak diikuti, bukan mengikuti. "Saya melihat faktor leadership, beda misalkan leader dengan manager, cawapres ini bagaimana pun harus menjadi leader," katanya. Keempat adalah faktor elektoral. Menurut Ujang, salah satu kekurangan Yusril sebagai karena elektoralnya tidak terlalu bersaing dengan figur-figur lain seperti Erick Thohir dan Sandiaga Uno. "Jadi kalau bicara pertarungan langsung maka faktor elektoral itu menjadi penting, nah kekurangannya bang Yusril di situ," katanya. Kemudian yang kelima, cawapres harus memiliki basis dukungan yang kuat di poros koalisinya. Sementara Yusril, tidak memiliki dukungan yang jelas dari partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menjadi pendamping Prabowo. "Kelima tentu didukung partai koalisi, gak bisa misalkan bang Yusril mau nyapres, tapi partai politiknya gak mau, gak jadi," pungkasnya. (DI)     #Yusril Harus Miliki 5 Kriteria Ini