Pendongkrak Suara Prabowo: Gibran atau Erick Thohir?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 20 Oktober 2023 11:17 WIB
Jakarta, MI - Teka-teki bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto, terus menjadi perbincangan hangat usai kedua lawannya, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres di KPU pada Kamis (19/10). Direktur Sentral Politika Subiran Paridamos, menilai sosok yang layak menjadi tandem Prabowo di Pilpres 2024 adalah Gibran Rakabuming Raka. Meskipun, putra sulung Presiden Jokowi itu dinilai bakal kalah dari Erick Thohir dalam hal finansial. Tetapi, dengan kehadiran Gibran sebagai cawapres Prabowo dapat mebuka pintu-pintu korporat besar untuk memberi dana segar apabila Prabowo memilih Gibran sebagai pendampingnya. "Mungkin Gibran kalah dari Erik Thohir dari segi kapital finansial, tetapi untuk menjadi Cawapres, tolak ukurnya bukan cuma itu. Lagipula, siapa yg tidak mau mendukung Gibran secara Finansial jika dia menjadi cawapres?," ungkap Subiran kepada Monitorindonesia.com, Jum'at  (20/10). [caption id="attachment_573700" align="alignnone" width="1080"] Direktur Sentral Politika ,Subiran Paridamos (Foto: Ist)[/caption] Kemudian faktor elektoral Erick tidak akan memberikan dampak signifikan kepada Prabowo. Sebab, popularitas Erick didapatkan dari Presiden Jokowi seperti halnya hubungan bos dan bawahan. Berbeda dengan Gibran, yang notabennya merupakan putra sulung Jokowi, sehingga basis elektoral Jokowi sudah pasti menjadi warisan untuk anaknya itu. "Erik Thohir ini juga walau bagaimanapun salah satu anak buah Presiden Jokowi yang popularitas dan elektabilitanya bersumber dari Presiden Jokowi. Artinya dibanding Erik Thohir, Gibran lebih mewakili basis relawan dan basis elektoral Jokowi ketimbang Erik Thohir," paparnya. Untuk itu, kata Subiran, Gibran adalah representasi suara Jokowi yang bakal mendongkrak naik suara Prabowo di Pilpres 2024. "Sebab Gibran adalah asosiasi murni baik secara biologis maupun ideologis dari Presiden Jokowi sedangkan Erik Thohir hanya anak buah dari Presiden Jokowi," tandasnya. (DI)