Prabowo Sebut 'Goblok', PDIP: Kami Nggak Punya Diksi Seperti Itu

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 10 Januari 2024 20:00 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto: MI/Dhanis)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto, melontarkan pernyataan keras yang ditujukan kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyinggung kepemilikan lahan seluas 340 ribu hektare. 

Mendengar hal itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa di dalam internal partainya tak pernah mengajarkan istilah-istilah tersebut kepada para kader. 

"Ya itu terminologi dan diksi dari Pak Prabowo, kami nggak punya diksi-diksi itu," kata Hasto usai acara HUT ke-51 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, (10/1).

Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, kembali menanggapi pernyataan Anies Baswedan pada debat capres kedua yang menyinggung soal kepemilikan lahan seluas 340 ribu hektare, sementara menurut Anies masih banyak prajurit TNI yang tak memiliki tempat tinggal. 

"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih, dia ngerti nggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai. Itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa," kata Prabowo saat acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Riau, Selasa (9/1).

Menurut Prabowo, soal ini harusnya tak perlu diperbincangkan di Debat Capres 2024. Apalagi data yang disampaikan Anies menurutnya, salah total. Sehingga Prabowo merasa, Anies ingin menghasut rakyat agar masyarakat benci kepada dirinya.

"Tapi manakala pemerintah memerlukan saya segera menyerahkan. Gak usah dibawa-bawa debat lha. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," ucap Prabowo.

"Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektare bukan, mendekati 500 ribu hektare. Dia mau menghasut, dia mau bikin rakyat benci sama saya," pungkasnya. (DI) 

Topik:

prabowo-subianto pdip hasto-kristiyanto anies-baswedan debat-capres-kedua