"Oke Gas Prabowo Gibran" Resmi Jadi Lagu Kampanye 02

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 16 Januari 2024 10:14 WIB
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dan penyanyi Richard Jersey [Foto: Instagram/@rosanroeslani]
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dan penyanyi Richard Jersey [Foto: Instagram/@rosanroeslani]
Jakarta, MI- Lagu "Oke Gas", yang dipopulerkan musisi Richard Jersey, diaransemen dengan judul "Oke Gas Prabowo Gibran" resmi sebagai lagu kampanye, untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan, lagu tersebut mendapat apresiasi dari Prabowo Subianto, karena bisa memberikan energi positif dalam pemenangan pasangan calon Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Saat saya dengarkan ke Pak Prabowo, beliau memberikan respons positif. Terlebih, lagu ini bisa memberikan energi bagi kami untuk terus berjuang memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran," kata Rosan di Jakarta, Selasa (16/1).

Rosan meminta tim kampanye, relawan, dan seluruh pendukung Prabowo-Gibran menggunakan lagu tersebut ketika berkampanye.

Menurut dia, lagu dengan tempo dan irama yang bisa membuat pendengarnya bergoyang itu, selaras dengan keinginan TKN untuk memberi contoh bahwa pesta demokrasi, harus dihadapi dengan riang gembira.
​​​​​​​
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Akbar Himawan Buchari, menjelaskan awal mula lagu yang populer digunakan di beberapa platform media sosial itu, menjadi lagu resmi kampanye Prabowo-Gibran ialah saat TKN menghubungi Richard.

Di sejumlah unggahan video di media sosial, lagu tersebut kerap diputar menjadi latar belakang potongan video Prabowo berjoget.
​​​​​​​
"Pas kami tahu lagu ini viral, kami coba menemui Richard. Ternyata, Richard merasa terharu lagunya jadi hits dan membuatkan lagu untuk digunakan dalam kampanye Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Akbar saat peluncuran lagu dan video klip lagu tersebut di Jakarta, Senin (15/1).

Menurut Akbar, cerita Richard dalam berkarya selaras dengan makna perjuangan Prabowo-Gibran.

Sebagai penyanyi pendatang baru dari daerah, Richard sering dicemooh oleh penyanyi senior aliran rap. Namun, Richard tetap berjuang dan membuktikan bahwa dia sebagai anak muda bisa berkarya.

"Ini pas banget sama yang dialami Prabowo-Gibran. Bagaimana pasangan calon nomor urut 2 sering mendapat cibiran, bahkan black campaign (kampanye hitam) dari lawan-lawan politiknya; tetapi Pak Prabowo dan Mas Gibran membalas cibiran itu dengan pembuktian untuk Indonesia," kata Akbar.
​​​​​​​
Selain itu, Akbar mengajak Richard berkolaborasi karena ingin mengangkat potensi ekonomi kreatif di bidang musik. Dia yakin Indonesia memiliki banyak potensi, seperti yang dimiliki oleh penyanyi asal Talaud, Sulawesi Utara, itu.
​​​​​​​
"Kalau Pak Prabowo saja bisa menjadikan Gibran wakilnya, kenapa saya tidak? Sebagai pengusaha muda, saya tahu betul arti kesempatan dan peluang untuk benar-benar dioptimalkan," ujarnya Akbar.

Setelah lagu tersebut resmi digunakan kampanye Prabowo-Gibran, Richard pun berkomitmen akan ikut memenangkan pasangan calon tersebut, dengan karyanya.

"Saya siap untuk tampil di kampanye akbar Prabowo-Gibran. Kapan waktunya, tunggu saja tanggal mainnya," ujar Richard.