Cak Imin Dihadapan Gibran: Saya Catat Sedikit, Yang Penting Ini Bukan MK

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Januari 2024 21:12 WIB
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Foto: Dok MI)
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku mencatat hal penting dalam debat cawapres  kedua, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1) malam ini. Namun, kata dia, bukan dari Mahkamah Konstitusi (MK) dalam debat cawapres.

Hal itu dikatakan saat hendak menjawab pertanyaan panelis terkait dengan bagimana kebijakan agar warga desa lebih berminat untuk tinggal dan membangun desanya.

"Saya catat sedikit, yang penting ini bukan Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Cak Imin.

Cak Imin pun melanjutkan jawabannya atas pertanyaan tersebut. Bahwa dikatakannya "Dulu kita gagal di zaman orba, karena kita membangun dari atas. Dengan permohonan Desa kita membangun dari bawah dengan pembangunan dari bawah kita yakin akan tumbuh kehidupan kemasyarakatan ekonomi sosial budaya yang akan terus terjaga dan lestari."

Oleh karena itu, tegas dia, sejak mengawali undang-undang pembangunan desa yang diikuti dengan penerapan dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa.

"Dari desa tertinggal menjadi jasa maju dan mandiri hari ini sudah 13.000 desa yang tertinggal menjadi desa tinggal sudah menjadi Desa maju. Desa sekarang tinggal 4000 saja," bebebrnya.

Ini bukti bahwa infrastruktur pemerintah, kata dia,  berjalan baik. Menurtnya, dana desa terlaksana dengan baik sehingga masyarakat desa semakin maju.

"Nanti ke depan kita akan siapkan lagi kenaikan lagi infrastrukturnya yang baik, tetapi juga ada kehidupan ekonomi yang tumbuh melalui BUMDes, melalui berbagai kegiatan wirausaha yang tumbuh pertanian peternakan ekonomi kreatif tumbuh di desa."

"Sehingga orang tertarik di desa jadi infrastruktur beres pembangunan sarana prasarana tumbuh kegiatan ekonomi memadai dan desa terjaga menjadi komunitas yang membanggakan sehingga masyarakat tidak lagi tertarik menjadi urbanisasi untuk pembangunan bangsa," tandasnya.

Adapun dalam debat ini, tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 beradu gagasan. Tema debat ini adalah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, hingga masyarakat adat dan desa.

Dalam debat ini cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan menjelaskan visi dan misinya, serta menjawab pertanyaan panelis dan sesama mereka sendiri. Sama seperti pada debat cawapres sebelumnya, para capres dari masing-masing paslon akan hadir, tetapi porsi bicara hanya untuk cawapres.