Presiden Jokowi dan Prabowo Makan Bakso Bersama, Ini Kata Bawaslu

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 30 Januari 2024 12:37 WIB
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (Foto: Ist)
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI) Rahmat Bagja, mempertanyakan agenda makan bakso Presiden Joko Widodo bersama Capres nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).

Menurutnya, pihaknya pasti melakukan pengawasan terhadap peserta pemilu yang masih menjabat sebagai pejabat negara. Namun, dalam hal tersebut mesti dilihat konteksnya sebagai pribadi atau Menhan dan apakah menggunakan fasilitas negara atau tidak.

"Memang bisa diawasi, tapi menggunakan fasilitas pemerintah atau tidak? Dia (Prabowo) sebagai apa? Sebagai Menhan atau sebagai pribadi?" kata Bagja kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (29/1).

Bagja, melanjutkan kegiatan para pejabat negara yang terlibat dalam Pemilu tidak bisa selalu disimpulkan sebagai bentuk pengawasan. Terkecuali jika itu adalah kampanye, maka pihaknya akan melakukan pengawasan.

Selain itu, Bagja juga mempertanyakan, apakah dalam agenda makan bakso bersama itu ada unsur kampanye atau ajakan. Jika tidak, maka itu bukanlah pelanggaran dan sesuatu hal yang biasa.

"Bawa orang apa tidak? Kemudian (ada ajakan) ayo pilih kami, ayo pilih kami, nah, ada ajakan enggak? Itu yang paling penting," pungkasnya. (DI)