Debat Pilpres Kelima, Anies Diprediksi Bakal Serang Prabowo Habis-habisan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 4 Februari 2024 13:08 WIB
Capres 01 Anies Baswedan (kiri) dan Capres 02 Prabowo Subianto (kanan) saat debat pilpres pertama di kantor KPU RI (Foto: MI/Dhanis)
Capres 01 Anies Baswedan (kiri) dan Capres 02 Prabowo Subianto (kanan) saat debat pilpres pertama di kantor KPU RI (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Debat Pilpres Kelima atau debat ketiga untuk calon presiden (capres) dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi diprediksi akan berlangsung panas.

Pengamat politik citra institute Efriza, menilai capres 01 Anies Baswedan diyakini akan terus menyerang pemerintah untuk menarik simpati publik terhadap gagasan perubahan yang dibawa oleh pasangan berakronim AMIN.

"Anies diyakini akan terus menyerang Pemerintahan, karena ia berpikir dengan menyerang pemerintah, membuka borok pemerintah itu yang disebut perubahan. Sehingga Itu yang membuat posisi dia naik kedua besar dari beberapa survei terkait elektabilitas," kata Efriza kepada Monitorindonesia.com, Minggu (4/2).

Bahkan Efriza memprediksi, Anies akan terus menggempur capres 02 Prabowo Subianto beserta wakilnya Gibran Rakabuming Raka dengan memakai pola yang sama seperti pada debat-debat sebelumnya.

"Sepertinya Anies tetap akan menggunakan pola sama menggunakan peristiwa lama yang diangkat kembali, seperti etis, moral, tujuannya untuk memberikan penanaman makna kepada pemilih. Ia ingin mengirimkan makna berupa reputasi buruk kepada pemerintahan, Prabowo dan Gibran," ujarnya.

Lebih lanjut, dia juga memprediksi debat capres ketiga ini bakal menjadi titik puncak Anies untuk menenggelamkan Prabowo dengan kata-kata yang sedikit kasar namun berkelas terhadap pemilihan katanya.

"Anies ditenggarai sepertinya kata-kata yang keluar akan kasar, hanya pilihan katanya aja bagus. Sehingga mengesankan inilah debat, kata kasar, kata tidak menghormati lawan itu tak kentara, jika pilihan katanya baik. Ketimbang menggunakan sikap kasar, namun tak santun," tuturnya.

Sementara, Anies diyakini tak akan banyak menyerang capres 03 Ganjar Pranowo karena telah satu frekuensi. Justru fokus dan tujuan Anies pada debat Pilpres kelima ini hanya tertuju pada Prabowo.

"Diyakini Anies tidak akan menyerang Ganjar terus-terusan, fokus Anies hanya kepada Prabowo, ini mengesankan debat tiga pasangan calon, tapi kubu Anies dan kubu Ganjar sudah satu frekuensi, jika bahasa Sarkas, debat tiga pasangan calon dengan format 2:1, maksudnya mereka berdua menyerang Prabowo," tukasnya.

"Jadi ini debat, bukan sekadar common enemy nya Prabowo, tapi jika dibalik bahasanya, Anies hanya takut kalah sama Prabowo, Ganjar sudah tak dianggap karena sudah friend," tambahnya.

Debat tersebut, akan diselenggarakan oleh KPU RI di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2) pada jam 19.00 WIB yang disiarkan oleh seluruh stasiun televisi nasional. (DI)