Timses Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar Menyoal Debat Pilpres Kelima

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 Februari 2024 14:57 WIB
Debat Pilpres 2024 kelima atau yang terakhir akan diselenggarakan pada Minggu (4/2) malam ini (Foto: Istimewa)
Debat Pilpres 2024 kelima atau yang terakhir akan diselenggarakan pada Minggu (4/2) malam ini (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Debat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan memasuki bab akhir pada Minggu (4/2), dengan menghadirkan tiga calon presiden yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Mereka akan beradu argumen tentang sejumlah isu utama. Seperti kesejahteraan sosial kebudayaan, teknologi informasi, pendidikan, kesehatan, ketanagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi.

Juru bicara timses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Surya Tjandra, memandang bahwa debat terakhir ini penting untuk menyapa swing voters dan undecided voters. Menurutnya, mereka adalah pemilih cerdas yang perlu disapa dengan argumen dan data yang masuk akal.

“Swing voters dan undecided voters adalah penentu pilpres kali ini, yang menurut beberapa survei jumlahnya meningkat cukup signifikan,” ujar Surya dikutip pada Minggu (4/2).

Pada saat debat pertama saja, lanjut Surya, merujuk pada survei yang dilakukan harian Kompas, terjadi perpindahan pilihan sekitar 9%. “Ini penting karena dengan demikian kualitas, integritas, dan rekam jejak capres/cawapres menjadi amat penting,” tegas Surya.

Dia pun menggarisbawahi isu kesejahteraan sosial dan inklusi rakyat yang sering terlupakan – seperti buruh dan petani, budayawan, dan penyandang disabilitas – harus menjadi prioritas dalam debat terakhir. Adapun, stabilitas harga kebutuhan pokok dan daya beli rakyat, kata Surya, adalah masalah konkret yang akan menjadi prioritas pasnagan Anies-Muhaimin.

“Baru kemudian mulai meletakkan sistem pemerataan yang lebih terukur, dimulai dengan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi rakyat,” ungkap Surya.

Sistem bantuan langsung tunai (BLT) untuk rakyat miskin, sambung Surya, akan terus dilaksanakan apabila Anies-Muhaimin terpilih. Mereka juga akan hadir untuk masyarakat kelas menengah bawah dan juga pekerja muda, penyandang disabilitas, dan lansia yang rawan apabila terkena serangan ekonomi.

“Jangan lupa mulai 2030 Indonesia akan masuk menjadi ‘ageing society’, di mana penduduk usia non-produktif akan lebih besar dari usia produktif. Generasi sandwich yang tertekan dari bawah, kebutuhan keluarganya sendiri; dan dari atas, kewajiban merawat orang tuanya."

"Negara harus hadir mengurangi beban mereka, agar mereka bisa menjadi kekuatan produktif untuk Indonesia Emas 2045 betul bisa terwujud,” tegasnya.

Juru bicara Anies-Muhaimin lainnya, Amiruddin Al Rahab, secara terpisah mengatakan mereka akan lebih fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang menurutnya selama ini terabaikan.

Sementara Budiman Sudjatmiko selaku juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa semua tema sudah dipelajari.

Dia menambahkan bahwa pihaknya sudah menyusun argumentasi tentang topik-topik terkait ketenagakerjaan, pembangunan yang inklusif, teknologi informasi, pendidikan, dan sumber daya manusia.

Menanggapi tentang seberapa krusial debat pamungkas ini. “Kita tahu bahwa masih ada orang-orang yang undecided. Biasanya di fase-fase akhir dari masa kampanye mereka yang baru menentukan di saat-saat akhir adalah rata-rata pemilih kritis," katanya.

Pemilih kritis beda sifatnya dengan pemilih yang fanatik, sambung Budiman, karena mereka tidak mencari kandidat yang sempurna, tetapi yang paling sedikit aspek negatifnya. "Debat terakhir ini mereka [para pemilih kritis] mencoba melihat bagaimana posisi para calon ini dalam menghadapi isu-isu yang saya sebutkan tadi,” ujar Budiman.

Budiman pun menganggap debat pamungkas ini cukup berpengaruh bagi mereka yang belum menentukan preferensi politiknya.

Sementara itu, deputi politik Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto, mengatakan bahwa tema-tema yang diangkat pada debat kelima nanti adalah tema-tema yang dikuasai oleh Ganjar. Sebab dia memiliki pengalaman yang panjang dan konkret kala menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.

"Beberapa paket program yang dijanjikan Ganjar-Mahfud, antara lain bantuan sosial tepat sasaran, penciptaan 17 juta lapangan kerja, dan 10 juta hunian untuk isu kesejahteraan sosial," kata Andi.

Adapun paket kebijakan di bidang pendidikan termasuk belajar gratis 12 tahun dan juga peningkatan anggaran riset. Andi juga menyoroti isu inklusivitas sebagai salah satu yang akan diperhatikan Ganjar terutama dalam konteks peran penting perempuan dan kaum disabilitas yang tidak bisa terus-menerus terpinggirkan.

Sebagai informasi, bahwa pelaksanaan debat capres dan cawapres Pemilu 2024 sendiri diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Adapun pengadaannya tersbut berdasarkan pada Pasal 50 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 yang mengatur tentang Kampanye Pemilu 2024. 

Adapun tema yang akan diangkat dalam debat capres terakhir Pemilu 2024 yaitu Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. 

Jalannya debat capres dalam Pemilu 2024 akan dipandu oleh dua moderator. Untuk debat capres terakhir, yang akan bertugas menjadi moderator adalah Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. 

Melansir laman resmi KPU, debat terakhir ini akan dimulai pada pukul 19.00 WIB dan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Telah dikonfirmasi jika akan ada 12 panelis yang turut hadir. Berikut ini daftarnya: 

1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed 

• Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin 

• Ketua Umum perhimpunan sarjana dan profesional kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2022-2026 

2. Bahruddin 

• Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah. 

3. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D. 

• Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027 

4. Prof. PM Laksono Ph.D. 

• Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) 

5. Imam Prasodjo 

• Sosiolog Universitas Indonesia 

6. Damar Juniarto, S.Sos 

• Akademisi di UPN Veteran Jakarta 

• Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) 

7. Onno Widodo Purbo.PhD. 

• Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan 

8. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D. 

• Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta 

• Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang 

9. Tolhas Damanik, M.Ed 

• Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA) 

• Aktivis Disabilitas 

10. Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Psikolog 

• Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) 

11. Timboel Siregar, S.SI, SH, MM 

• Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI). 

• Koordinator Advokasi BPIS Watch 

12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D. 

• Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia 

(wan)