KPU Rilis Data Terbaru Jumlah Petugas Ad Hoc Pemilu 2024 yang Meninggal

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 23 Februari 2024 19:44 WIB
Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat menggelar Jumpa Pers di Kantor KPU RI (Foto: MI/Dhanis)
Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat menggelar Jumpa Pers di Kantor KPU RI (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari, menyampaikan data terbaru

mengenai anggota Badan Ad Hoc Pemilu 2024 yang meninggal dunia bertambah menjadi 90 orang. 

"Hari ini Jumat 23 Februari, data yang kami terima dari teman-teman KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, petugas TPS yang meninggal ada 90 orang," kata Hasyim dalam jumpa pers di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).

Adapun rincian anggota Badan Ad Hoc Pemilu 2204 yang meninggal adalah, 60 orang petugas KPPS dan 30 orang petugas keamanan di TPS.

Menurut Hasyim, sebanyak 20 petugas TPS yang wafat, telah diberikan santunan, dan beberapa diantaranya masih dalam proses pemberian. 

Adapun kisaran santunannya sesuai Surat Menteri Keuangan S-647/MK.02/2022 melalui Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) Tahapan Pemilihan Umum dan Tahapan Pilkada, yakni sebesar Rp 36 juta, dan untuk biaya bantuan pemakaman Rp 10 juta.

Kendati demikian, Hasyim menyampaikan duka cita atas wafatnya para petugas TPS yang punya dedikasi tinggi tersebut.

"Kami turut berduka cita kepada saudara kita para anggota TPS yang meninggal. Kami mengucapkan terima kasih kepada keluarganya yang telah memberikan kesempatan kepada para almarhum pada pemungutan penghitungan suara 14 Februari," tukasnya.

Topik:

kpu pemilu-2024 hasyim-asyari petugas-kpps-meninggal