Gerindra Tegaskan Tak Ada Masalah dengan PDIP


Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, menegaskan bahwa partainya tak memiliki masalah dengan PDI Perjuangan. Menurutnya hubungan kedua partai justru berjalan dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Muzani, usai menjawab soal wacana pertemuan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tak kunjung terealisasi.
“Hubungan kami dan PDIP berjalan baik. Pertemuan antara Pak Prabowo dengan (Ketua Umum) PDIP, sekali lagi itu soal waktu karena keduanya adalah sahabat dan kawan lama,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (12/5/2024).
Kata Muzani, seperti yang sering ditegaskan oleh kader-kader PDIP, hubungan kedua partai ini tak mempunyai masalah, termasuk relasi antara Prabowo dengan Megawati.
"PDIP dalam banyak kesempatan mengatakan tidak punya masalah dengan Pak Prabowo. Dengan demikian kami juga tidak punya masalah dengan Bu Mega dan PDIP," ujarnya.
Dia juga mengatakan hubungannya secara personal dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terjalin baik.
Untuk itu, dia menegaskan tidak ada kendala komunikasi yang berarti antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.
Sementara terkait soal pertemuan Prabowo dan Megawati hanya karena masalah waktu diantara keduanya yang masih memiliki kesibukan masing-masing.
"Komunikasinya juga berjalan cukup lancar. Jadi, dari sisi ini sebenarnya enggak ada masalah. Enggak ada yang mandeg, kalaupun mandeg itu karena kesibukan masing-masing dari pemimpin di PDIP dan di kami," pungkasnya.
Topik:
Gerindra PDIP Ahmad Muzani Prabowo Subianto Megawati Seokarno Putri Hasto KristiyantoBerita Sebelumnya
Ketua MPR Dorong Peran Swasta dalam Industri Pertahanan dan Keamanan
Berita Selanjutnya
Gerindra Sebut Ada Kemungkinan UU Kementerian Negara Direvisi
Berita Terkait

Hasto Tahanan Politik! Pemecatan Jokowi, Gibran dan Bobby dari PDIP Tersorot
14 Maret 2025 16:41 WIB

Mantan Penyidik Senior Berikan Sindiran Tajam ke Eks Jubir KPK yang Join Tim Hukum Hasto
14 Maret 2025 14:00 WIB