DPR: Ini Era Keemasan Kejagung

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 Februari 2025 16:54 WIB
Kejaksaan Agung (Kejagung) (Foto: Dok MI/Aswan)
Kejaksaan Agung (Kejagung) (Foto: Dok MI/Aswan)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai kinerja Kejaksaan Agung atau Kejagung sangat maksimal di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin. 

Hal itu dia nilai sekaligus merespons menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik untuk memberantas korupsi sebagaimana hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 20-28 Januari 2025 lalu. 

"Selaku mitra kerja, di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Komisi III melihat kinerja Kejagung beberapa tahun belakangan ini sangatlah maksimal."

"Bisa disebut ini sebagai era keemasan Kejagung. Gimana enggak? Kasus kakap tak henti-hentinya dibongkar secara transparan dan tegas," kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (12/2/2025).

Sahroni mengungkapkan sejumlah kasus yang ditangani Kejagung seperti kasus korupsi Jiwasraya, kasus korupsi timah dan dugaan korupsi dalam pagar laut ilegal yang tengah diusut, serta kasus-kasus lainnya. Menurut dia, satu per satu kasus-kasus tersebut dibereskan oleh Kejagung.

"Saya selalu percaya kinerja yang baik akan berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan. Makanya tak heran kalau masyarakat sangat percaya pada Kejagung, karena kinerjanya memang betulan bagus," tandas Sahroni.

Sahroni pun melihat Jaksa Agung ST Burhanuddin sebagai sosok yang tegas tanpa pandang bulu. Selain itu, Burhanuddin juga dinilai sebagai sosok yang mengedepankan aspek pencegahan.

"Pak Jaksa Agung ini orang yang enggak pernah berkompromi dengan pelaku kejahatan, bahkan di internal sekalipun. Kalau ada jajaran yang ketahuan main-main, sudah pasti 100% dipecat dan dipidana."

"Dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo ini saja sudah ada puluhan jaksa nakal yang dipecat. Selain itu Kejagung saat ini sudah berkolaborasi dengan banyak pihak guna mengedepankan aspek pencegahan. Itu yang paling utama guna membendung celah korupsi," katanya.

Sahroni menambahkan, bahwa wajar jika masyarakat sangat mengapresiasi dan mempercayai kinerja Kejagung. Namun, dia juga meminta agar jajaran Kejagung tidak terlena dengan capaian tersebut.

“Walaupun masyarakat percaya sama Kejagung tetapi jangan sampai terlena. Masih banyak PR yang harus dibereskan. Mekanisme pencegahan dan pengawasan juga harus terus dimaksimalkan,” demikian Sahroni.

Topik:

DPR Kejagung