Gunakan Bahasa Asing, Waka DPR Walk Out Dari Acara Pelantikan Rektor UPI: Menomorduakan Bahasa Indonesia!

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 16 Juni 2025 12:38 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal (Foto: Ist)

Jakarta, MI- Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal memilih untuk walk out atau meninggalkan acara pelantikan Rektor Universitas Pendidikan (UPI) Prof Didi Sukyadi. Aksi walk out tersebut dilakukan Cucun karena pada prosesi pengucapan sumpah jabatan dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris.

Cucun menegaskan bahwa dirinya tidak dapat menerima penggunaan bahasa asing dalam pengucapan sumlah dan jabatan di lingkungan resmi kenegaraan. Ia menilai bahwa penggunaan bahasa asing dalam prosesi pengucapan sumpah jabatan di acara resmi tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009.

“Saya tidak bisa menerima pengucapan sumpah jabatan rektor di institusi pendidikan Indonesia dilakukan dalam bahasa asing," kata Cucun, Senin (16/6/2025). 

Cucun mengatakan bahwa aksi walk out nya tersebut merupakan teguran keras terhadap pihak UPK. Ia menekankan bahwa institusi pendidikan tidak boleh menomorduakan penghunaan bahasa Indonesia dalam forum-forum resmi. Sebab ia menilai bahwa hal tersebut dapat mengorbankan identitas bangsa. 

“Ini adalah teguran keras. Tidak boleh lagi ada institusi pendidikan yang menomorduakan bahasa Indonesia dalam forum resmi. Kita bisa internasional, tetapi tidak boleh mengorbankan identitas nasional,” tuturnya.

Politikus PKB tersebut mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan kejadian tersebut dalam rapat DPR bersama Kemendiktisaintek mendatang. Menurutnya, penggunaan bahasa asing dalam acara resmi di institusi pendidikan tinggi merupakan sebuah bentuk pengesampingan penghormatan terhadap bahasa Indonesia.

“Saya akan menyampaikan hal ini secara resmi dalam rapat DPR bersama Kemendiktisaintek. Ini bukan sekadar insiden, tapi mencerminkan lemahnya kesadaran berbahasa negara di institusi akademik,” tegasnya. 

"Ini harus menjadi pelajaran bagi perguruan tinggi lainnya dan tidak boleh terulang lagi," ujarnya.

Topik:

Waka DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Pelantikan Rektor UPI Universitas Pendidikan Indonesia