Ada Pergeseran Jam Kantor di Bulan Puasa, Kemacetan di DKI Naik 2 Persen

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 28 April 2021 04:39 WIB
Monitorindonesia.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pergeseran jam berangkay dan pulang kantor berdampak peningkatan kemacetan. “Bulan April ini ada kenaikan kecil hanya 1-2 persen. Kepadatan terjadi di bulan Ramadhan, karena biasanya pagi hari orang berangkat jam 5-6, sekarang semua berangka jam 7," kata Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/4/2021). Sementara kata Syafrin, volume kendaraan di Jakarta tetap. “Jadii semuanya numpuk di waktu yang hampir sama. Saat inilah puncak arus yang sangat menimbulkan kepadatan,” kata Syafrin. Kendati Demikian, Syafrin mengatakan, Pemprov DKI tidak memberlakukan kembali kebijakan ganjil-genap. Sebab Pemprov DKI masih fokus dalam upaya menekan penularan Covid-19 dengan membatasi volume penumpang kendaraan umum. “Meskipun ganjil genap tidak diberlakukan, tapi kami terus melakukan pemantauan,” pungkasnya. (Zat)

Topik:

Bulan Puasa Macet Jakarta