Melenggang di Jalur Antimacet Bogor-Sukabumi, Jalan Mulus Pemandangan Mantul

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 6 Juli 2021 22:14 WIB
Siapa tak kenal jalur Jalan Nasional Bogor-Sukabumi yang kerap dipadati kendaraan, utamanya saat akhir pekan atau musim libur sekolah. Kemacetan tak hanya disumbang warga yang pergi ke berbagai tempat wisata di sekitarnya, tetapi juga karena hadirnya puluhan bahkan ratusan kendaraan berat bermuatan pasir, air mineral, bahan industri dan bus-bus besar antarkota. Tapi tenang saja. Karena selalu ada 1001 cara menuju Roma, begitu kata orang dulu. Begitu juga dengan ruas Bogor-Sukabumi. Nah, kali ini redaksi akan berbagi pengalaman menjajal ruas Cihideung yang menjadi alternatif menuju Sukabumi dari pusat kota Bogor. Kendati demikian, tidak disarankan melintasi ruas alternatif ini di malam hari karena minim penerangan. Jadi, silakan menjajalnya saat pagi hingga sore hari. Jalur antimacet sepanjang 24 kilometer ini bisa ditempuh dalam waktu 1 jam melewati jalan beraspal mulus. Melewati jalur tikus ini, kita bakal sukses terhindar dari bermacet ria di perempatan Pasar Ciawi, pertigaan Pasar Cikreteg, pertigaan pusat urut alternatif Cimande, dan pertigaan Pasar Caringin. Titik tadi sudah terkenal sebagai biang kerok kemacetan yang membuat kita serasa semakin tua di perjalanan. Ini lantaran kita bisa tenggelam di kemacetan parah ini. Kuliner dan rekreasi Jalur Cihideung berawal dari Stasiun Kereta Batu Tulis di Jalan R Saleh Danasasmita lalu menyusuri jalan sesuai penunjuk arah jalan, menyeberangi Sungai Ciliwung dengan melewati Jembatan Pamoyanan, Cipaku. Setelah itu jalannya mulai menanjak dan menikung membuat kita harus ekstra hati-hati karena ruas jalannya pun agak sempit. Apalagi di ruas Jalan RE Soemantadiredja sudah banyak permukiman dan juga perumahan menyebabkan banyak kendaraan warga yang lalu lalang. Sekitar 1 km berjalan, kita akan bersua objek wisata Bogor Mini Zoo yang bersebelahan dengan hotel bintang tiga, Bogor Green Forest. Begitu melewati Puskesmas Cijeruk terdapat rest area, kita bisa beristirahat sambil menikmati jajanan yang ada di tempat tersebut. #Bogor-Sukabumi #Jalur Antimacet Bogor-Sukabumi Melanjutkan perjalanan, di daerah Kampung Kongsi, Cijeruk ada tanjakan panjang dan lurus sekitar 800 meter, pengendara kembali harus ekstra hati-hati terutama terhadap kendaraan yang berlawanan arah. Meski begitu, kita juga bakal disuguhi lukisan alam Sang Pencipta, yaitu pemandangan Gunung Salak yang indah dan menakjubkan. Tetap waspada ya, jangan sampai terlena karena mantulnya pemandangan alam di depan mata kita. Selepas tanjakan, kita akan menjumpai SPBU. Jadi tidak usah khawatir kalau bahan bakar kendaraan mulai menipis. Setelah SPBU, sekitar 150 meter kita akan melintasi Warso Farm, sebuah objek wisata terkenal dengan berbagai macam jenis pohon duriannya. Kita pun bisa mampir sambil menikmati beragam jenis buah durian yang gurih dan lezat. Penandanya pun cukup mudah, karena di bagian depannya terdapat patung buah durian ranum dan letaknya berada di tepi jalan sebelah kanan arah menuju Sukabumi. Tepat di kantor Kecamatan Cijeruk kita akan bertemu pertigaan di Jalan Kolonel Bustomi, silakan ambil yang lurus arah ke Stasiun Cigombong. Jalur ini harus diwaspadai karena ada beberapa bagian jalan yang menanjak dan menurun terutama di sekitar Puskesmas Pasir Jaya terdapat jalan menikung dan minim penerangan di malam hari. Tapi karena sudah ada kaca cembung hal itu bisa membantu pengendara untuk mengetahui datangnya pengendara lain dari arah berlawanan. Selanjutnya di Kampung Cijambu, Desa Cisalada ada jembatan yang di bawahnya terdapat jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tahap satu yang sudah beroperasi. Dan kita juga akan melewati perlintasan kereta, harus berhati-hati melintasinya tapi tidak perlu khawatir karena di pintu perlintasannya sudah ada palang otomatis. Tidak jauh dari perlintasan itu kita akan bertemu dengan Stasiun Cigombong. #Bogor-Sukabumi #Jalur Antimacet Bogor-Sukabumi Dan 100 meter setelah itu kita bisa bergabung dengan jalan nasional Bogor arah Sukabumi. Namun sebelum tiba di Stasiun Cigombong kita akan dihadapi kondisi jalan menurun dan selanjutnya mendaki dengan tikungan yang tajam. Nah, selamat mencoba jalur alternatif ini ya, dan jangan lupa untuk memastikan kendaraan anda dalam kondisi siap tempur, mengingat jalurnya terdapat banyak tanjakan dan tikungan serta turunan curam. Satu lagi, jangan lupa persiapkan surat-surat resmi kendaraan dan patuhi selalu rambu-rambu lalu lintas. Ingat, tetap jaga protokol kesehatan seperti memakai selau masker dobel meski sedang berkendara. (Robi Kurniawan) #Bogor-Sukabumi #Jalur Antimacet Bogor-Sukabumi

Topik:

Tempe Sukabumi Bogor-Sukabumi