Dituding Pencucian Uang, Erick Thohir Bela Raffi Ahmad

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Februari 2024 17:40 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir dan Raffi Ahmad [Foto: Instagram/@erickthohir]]
Menteri BUMN, Erick Thohir dan Raffi Ahmad [Foto: Instagram/@erickthohir]]

Jakarta, MI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membela selebritas Raffi Ahmad, yang dituduh melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh National Corruption Watch (NCW).

Erick mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung anak-anak muda menjadi pengusaha, sebagai bagian pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan.

"Saya lagi bersama Raffi yang digosipin cuci uang, begini kalau ada generasi muda yang sedang membangun usahanya harus didukung, jangan digosipin aneh-aneh, saya yakin Raffi tidak di situ," kata Erick dalam akun instagram pribadinya, @erickthohir, dikutip Senin (5/2).

"Jalan terus jangan takut, kita dorong anak muda," tambahnya.

Erick mengaku, mengenal Raffi saat masih bekerja mengisi acara di salah satu TV swasta. Erick tahu betul kesuksesan yang telah Raffi raih saat ini, adalah buah dari kerja kerasnya. 

"Saya tahu waktu Raffi di ANTV, bagaimana kerja mati-matian ngumpulin rupiah, cuma memang garis tangannya luar biasa," ungkapnya.

Sebelumnya, selebriti Indonesia Raffi Ahmad membantah pernyataan National Corruption Watch (NCW), yang menuduh telah terlibat dalam pencucian uang. 

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar," kata Raffi Ahmad saat memberi keterangan kepada media di Jakarta, Senin (5/2).

Menurut dia, klarifikasi kali ini untuk mempertegas dan memberikan keyakinan kepada masyarakat serta klien yang mempertanyakan terkait isu tersebut. 

"Kalau berita yang menyesatkan janganlah. Tapi memang tidak ini benar," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa klarifikasi ini, untuk menjaga kredibilitas dirinya dan perusahaan yang sedang dibangun, agar dapat berjalan lancar. 

Raffi menuturkan bahwa semua yang dituduhkan  NCW sama sekali tidak berdasar, dan jika memang memiliki bukti silakan adukan ke pihak berwajib. 

"Saya dituduh melakukan pencucian uang, membuka kasino, judi online, itu semua tidak benar," tegasnya Raffi.

Ia menambahkan semua yang dihasilkan selama ini merupakan hasil kerja keras selama 25 tahun menjadi artis, dan ditambah beberapa tahun ini ia mendirikan sejumlah usaha. 

"Saya kerja dari usia 13 tahun. Sampai detik ini uangnya ditabung. Dan dalam enam tahun terakhir mendirikan perusahaan," tandasnya.