Catatan Kecil Pameran Karya Gerdi WK: Kehadiran Si Cantik Gina di Balai Budaya, Menarik Pengunjung


Jakarta, MI - Selasa (22/4/2025) di gedung Balai Budaya digelar pameran ilustrasi karya Gerdi WK, salah satu maestro komikus Indonesia. Gerdi WK kelahiran Ciamis dan besar di kota bunga ini sudah sejak SMP senang menggambar.
Gerdi lebih dikenal sebagai seorang komikus dari pada seorang illustrator, meski pun karya-karya ilustrasi juga 'keren'. Memang seorang komikus bisa dipastikan bisa membuat karya ilustrasi. Tetapi seorang ilustrator belum tentu bisa membuat karya komik.
Mengikuti garis yang mengalir, itulah filosofi dalam pameran ini. Hal ini tentu bukan semata menunjukkan keterampilan teknis menggambar manual saja, tetapi dibarengi dengan penciptaan narasi (cerita yang runut, bersambung dan menarik), juga kecerdasan kreatifitas dan imajinasi yang luar biasa. Tentu seorang Gerdi WK sudah terlihat kualitas dari jejak visual karyanya yang selalu menarik pembaca.
Di era awal 1970 an adalah masa kejayaan dunia komik Indonesia, yang kemudian meredup dan 1990 terlihat 'mati'. Banyak komikus di saat masa jaya tersebut, menciptakan tokoh-tokoh superhero.
Wid NS dengan Godam-nya, Games TH dengan si Buta dari goa hantu, Hans Jaladara dengan Panji Tengkorak, Herry Wibowo dengan Mahesa Jenar, Agung Sedayu dll, Hasmi dengan Gundala putera petir dll.Bahkan dari beberapa cerita komik superhero tersebut sudah ada yang sampai dibuat film layar lebar.
Si Cantik Gina
Gina, adalah sosok superhero ciptaan Gerdi yang sangat terkenal saat itu (1975, 1976). Cerita Gina yang seksi dan cantik ini diilhami dari cerita 1001 malam dari Timur Tengah. Gina, selain seksi dan cantik, juga punya kesaktian bisa terbang dan mengeluarkan cahaya dari telapak tangannya. Ada juga beberapa nama tokoh selain Gina, yaitu Boda dan Santini.
Cerita serial Gina yang rata-rata banyak digemari oleh para pembaca , misalnya: Siluman Ular, Rahasia Istana Emas, Gurun Gobin (1975), Teratai Merah (1976).
Gerdi WK sudah selama 55 tahun ini sangat setia membuat komik dan ilustrasi. Selain pencipta superhero wanita Gina, Gerdi juga membuat komik cerita rakyat, serial keagamaan, cerita sejarah dan lain-lain.
Untuk karya-karya ilustrasi dulu sering muncul di majalah anak-anak Bobo, terbitan PT Gramedia, ada tokoh Oki dan Nirmala, banyak juga membuat ilustrasi dari banyak dunia dongeng. Saya pikir sosok Gerdi sudah kayak dan pantas disebut masuk dalam salah satu deretan sang maestro komikus Indonesia dan menjadi bagian pengkayaan kemajuan dunia komik di Indonesia.
Menginspirasi Generasi Muda
Melihat karya-karya Gerdi yang dipamerkan, cukup layak sebagai inspirasi memotivasi para ilustrator dan komikus muda Indonesia. Meskipun di era digital sekarang ini banyak link mempermudah secara teknis (komputer) di dalam pengerjaan visual karya ilustrasi dan komik, apalagi ada teknologi AI. Pada umumnya generasi muda saat ini banyak yang melek IT.
Namun dalam pada itu, para kreator visual (khususnya komikus dan ilustrator) generasi muda , sangat beruntung bisa melihat karya Gerdi sebagai pemantik, pemicu kreativitas dan memperkaya imajinasi.
Bahkan semalam saat saya bertemu dengan Agus Dermawan T (pengamat seni rupa) , beliau mengatakan, ini pameran yang langka. Pameran ini diprakarsai kerjasama oleh Kampoeng Semar, Balai budaya dan IKJ jurusan DKV.
(Gatot Eko Cahyono - Pengamat Seni Rupa)
Topik:
Pameran Karya Gerdi WK