PropTech Lokal Kini Mendunia: Inovasi Digital yang Mempermudah Sewa Hunian


Dalam beberapa tahun terakhir, sektor properti Indonesia mengalami transformasi besar berkat kehadiran teknologi—yang kini lebih dikenal dengan istilah PropTech (Property Technology). Inovasi ini bukan hanya memudahkan proses jual beli, tapi juga menyederhanakan pencarian hunian sewa, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Evolusi PropTech: Dari Listing Manual ke Virtual Tour
Dulu, mencari tempat tinggal melibatkan koran, agen, dan jadwal kunjungan yang padat. Kini, cukup lewat satu aplikasi, calon penyewa bisa menemukan, menyaring, bahkan melihat unit lewat teknologi Virtual Tour 360° tanpa harus datang langsung.
Platform-platform lokal pun tidak mau kalah. Mereka mulai mengadopsi teknologi mutakhir seperti AI-based recommendation, fitur pemetaan lokasi, simulasi cicilan real-time, hingga sistem rating dan review penghuni.
Menurut laporan Indonesia Property Digital Report 2025, lebih dari 70% generasi milenial menggunakan platform digital untuk mencari hunian, dan 45% di antaranya lebih memilih menyewa apartemen daripada membeli rumah karena fleksibilitas gaya hidup.
Jendela360: Inovasi Sewa Apartemen dengan Teknologi Cerdas
Salah satu contoh konkret kemajuan PropTech lokal adalah Jendela360—sebuah platform yang mempermudah proses sewa apartemen Jakarta hanya dalam beberapa klik.
Dengan teknologi pemetaan interaktif, detail informasi unit yang transparan, serta fitur “Online Booking”, Jendela360 menjadi solusi praktis bagi kaum urban yang mengutamakan efisiensi waktu dan keamanan transaksi.
Tidak hanya itu, fitur 360° Virtual Tour memungkinkan calon penyewa untuk mengeksplorasi unit dari berbagai sudut secara real-time, seperti layaknya mengunjungi langsung. Platform ini juga menyediakan asisten pribadi via chat, yang membantu mulai dari proses pencarian hingga serah terima kunci.
PropTech Lokal: Siap Bersaing Secara Global
Pertumbuhan PropTech di Indonesia menunjukkan sinyal positif untuk ekspansi global. Beberapa startup bahkan mulai dilirik oleh investor asing berkat teknologi pencocokan properti dengan AI serta sistem analitik perilaku pengguna yang presisi.
Kolaborasi antara platform lokal, pengembang properti, dan institusi keuangan juga makin kuat, mempermudah integrasi antara hunian dan teknologi keuangan (fintech mortgage, KPR digital, dan sebagainya).
Ke depan, digitalisasi proses sewa properti diyakini akan menjadi standar baru, terutama di kawasan padat seperti Jabodetabek. Tak heran jika permintaan akan layanan digital untuk apartemen Jakarta terus meningkat.
Topik:
apartemen Jakarta PropTech