Gawat! 6 Juta Data NPWP Jokowi hingga Sri Mulyani Diduga Bocor: Dijual Rp150 Juta

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 18 September 2024 17:43 WIB
Indentifikasi sebuah akun di forum dark web jual 6 juta data NPWP dll Indonesia, ada Jokowi. (Dok: Tangkapan Layar
Indentifikasi sebuah akun di forum dark web jual 6 juta data NPWP dll Indonesia, ada Jokowi. (Dok: Tangkapan Layar

Jakarta, MI - Sebanyak 6 juta data, terdiri dari NIK, NPWP, tengah dijual pada sebuah forum dark web seharga Rp150 juta. Dalam sebuah tangkapan layar yang dibagikan Teguh Aprianto, melalui medsos X, terselip nama pejabat negara, mulai dari Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan lainnya.

Teguh dengan @secgron menyertakan gambar penawaran data dengan total 6.663.379 berukuran 500 MB. Data hasil kompresi ini berisi nama, NIK, NPWP, Alamat, Email, Kontak Ponsel, Identitas Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kanwil, Jenis Wajib Pajak (WP), Status Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Dalam unggahan akun bernama Bjorka God User, data tersebut dihargai US$10.000. Akun pengunggah 6 juta pembayar pajak Indonesia ini punya reputasi baik dan mulai aktif di forum pada bulan Juni 2023.

“Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar 150 juta rupiah. Data yg bocor diantaranya NIK, NPWP, alamat, no hp, email dll,” tulis Teguh yang merupakan pendiri Ethical Hacker Indonesia.

“NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani & menteri lainnya juga dibocorkan di sampel yg diberikan oleh pelaku.”

 

Topik:

Data Jokowi NPWP Jokowi Sri Mulyani