Gerakan Sedekah Ala Kapolda Metro Menyambut Ramadhan

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 8 April 2021 13:39 WIB
Monitorindonesia.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengajak anak buahnya untuk berlomba-lomba meraih amalan di bulan Ramadhan. Fadil menyiapkan sebuah wadah yang diberi nama celengan Ramadan di Masjid Al-Kautsar Polda Metro Jaya. Anggota diharapkan menyisihkan uang sedikitnya Rp 1000 rupiah ke dalam celengan tersebut. "Ada beberapa kegiatan Ramadan Barokah yang akan kami lakukan salah satunya yakni celengan ramadan, yakni mengumpulkan atau menyisihkan sedikit rejekinya Rp 1.000 setiap hari dalam celengan Ramadhan tersebut," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (8/4/2021). Fadil menerangkan, sedekah para anggota akan dikonversi ke dalam bentuk makanan yang akan diberikan kepada orang-orang membutuhkan. "Kami kumpulkan dan salurkan dalam bentuk takjil maupun membantu saudara saudara kita untuk makan sahur," ucap dia. Selain itu, Fadil menerangkan sedekah akan dipergunakan untuk membeli kitab suci Al-Qur'an dan sajadah. "Gerakan sedekah ini kami kumpulkan diantara anggota internal kepolisian untuk dibelikan Al-Qur'an dan Sajadah," ucap dia  Fadil menyebut, gerakan sedekah bukan hanya di gecarkan di Polda Metro Jaya tapi juga di seluruh Polres. "Ini akan serentak dilaksanakan oleh seluruh Polres. Ini tekad kami, niat kami untuk membangun tradisi baru, sesuai nilai-nilai agama yang kita anut, bahwa kasih sayang, saling tolong menolong itu bisa kita lakukan khususnya di bulan Ramadan," ucap dia. Dalam kesempatan itu, Fadil menerangkan, Polda Metro Jaya juga menyumbangkan lima ribu Al-Qur'an dan Sajadah ke masjid-masjid. Dalam hal ini, Polda Metro Jaya menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI). "Kami bagikan dan salurkan melalui DKM, DMI, Remaja Masjid, dan Dai Kamtibmas. Semoga ini menjadi amal ibadah dan melatih anggota untuk lebih banyak beribadah dalam bulan Ramadhan ini. Doakan kami Polda Metro Jaya semakin hari semakin tulus melayani masyarakat," tandas dia. (tak) 

Topik:

Kapolda Metro gerakan sedekah

Berita Sebelumnya

Peralihan Pengelolaan TMII ke Negara Tiga Bulan

Berita Selanjutnya

Dugaan Kesepakatan Khusus Tanah Munjul, KPK Cecar Eks Dirut Sarana Jaya