Bencana NTT, 61 Warga Masih Dinyatakan Hilang

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 7 April 2021 22:20 WIB
Monitorindonesia.com -Sebanyak 61 warga di sejumlah wilayah di NTT hingga saat ini masih dinyatakan hilang. Tim Basarnas mengalami kendala untuk mengavakusi korban hilang karena faktor cuaca buruk. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengakui cuaca buruk menjadi kendala utama dalam mencari 61 warga yang masih dinyatakan hilang. Bahkan, alat berat yang diharapkan dapat membantu proses pencarian belum bisa dikirimkan ke lokasi karena kapal pengangkut belum dapat berlayar. "Cuaca masih belum begitu bagus, sejumlah kapal yang mengangkut alat berat masih belum berlayar. Mudah-mudahan cuaca malam ini semakin baik, sehingga alat berat bisa dikirim dari Larantuka ke Pulau Adonara," kata Doni dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/4/2021). Saat ini tim Basarnas mencari korban yang hilang menggunakan peralatan seadanya. Sebagian wilayah juga mengalami tanah longsor yang dipenuhi bebatuan besar. Bukan hanya pengiriman alat berat untuk evakuasi saja yang terganggu, pengiriman logistik juga terhambat karena hujan lebat dan berkabut. Dia berharap cuaca semakin membaik sehingga daerah yang terisolir bisa terjangkau. Bencana banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di NTT mengakibatkan 138 orang meninggal dunia. Sebanyak 1.700 KK atau 4.829 jiwa terdampak. BNPB juga mencatat ada 1.992 rumah rusak. Rinciannya, 688 rumah rusak berat, 272 rusak sedang, dan 154 rusak ringan. Sementara itu, 87 fasilitas umum terdampak, 24 di antaranya rusak berat.[man]  

Topik:

Bencana NTT 61 Hilang

Berita Sebelumnya

BMKG: Siklon Tropis Seroja Menjauh dari Indonesia, Tetapi Tetap Waspada

Berita Selanjutnya

Alexander Marwata: Kepala Daerah Banyak yang Terjerat Korupsi, Lantaran Gaji Kecil