Kelompok Bersenjata Membunuh 100 Warga Sipil di Burkina Faso

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 5 Juni 2021 20:32 WIB
Burkina, Monitorindonesia.com - Komplotan bersenjata membunuh sekitar 100 warga sipil dalam sebuah serangan pada malam hari di sebuah desa di bagian utara Burkina Faso, pemerintah setempat melaporkan Sabtu (05/06/2021) Para penyerang tersebut melakukan aksinya selama malam hari pada Jumat (04/05/2021), membunuh para penduduk di desa Solhan di provinsi Yagha perbatasan Nigeria. Mereka juga membakar rumah warga dan pasar, pemerintah menjelaskan dalam sebuah pernyataan. Pemerintah setempat menduga para penyerang tersebut merupakan teroris tetapi belum diketahui kelompok yang bertanggung jawab atas kasus ini. Serangan oleh para anggota jihad dihubungkan dengan al-Qaida dan negara Islam di Afrika Barat wilayah Sahel telah meningkat dengan pesat sejak awal tahun, khususnya di Burkina Faso, Mali dan Nigeria dengan para warga sipil yang menanggung beban berat. Pemerintah setempat mengumumkan selama 72 jam sebagai waktu berduka nasional. Dikatakan bahwa jumlah korban tewas sementara sekita 100 orang. Kekerasan di Burkina Faso telah menelantarkan lebih dari 1.14 juta orang hanya dalam kurun waktu dua tahun sementara negaranya diketahui miskin dan tanah gersang dengan penduduk 20,000 pengungsi dari sekitarnya Mali yang mencari keamanan dari serangan Jihad.[Yohana RJ] Sumber: VOA News

Topik:

Burkina faso

Berita Sebelumnya

Theo Walcott Resmi Tinggalkan Everton

Berita Selanjutnya

Putin Ingatkan AS Agar Tak Merasa Kuat