Afrika Selatan : Rekor 26.000 Kasus Harian Covid-19

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 4 Juli 2021 07:23 WIB
Monitorindonesia.com - Afrika Selatan mencatat rekor baru 26.000 jumlah kasus harian Covid-19 pada Sabtu (03/07/2021), Angka itu merupakan rekor kedua yang dengan jumlah tertinggi dalam beberapa hari seiring dengan infeksi Covid-19 yang semakin menjadi-jadi memasuki gelombang ketiga dengan jumlah penduduk yang masih banyak belum divaksin. Peningkatan jumlah kasus yang semakin meraja-lela di Afrika dengan negara yang paling industrialisasi telah melampaui kapasitas layanan kesehatan dengan rumah sakit kekurangan ranjang dan medis untuk warga. Situasi itu juga memaksa pemerintah menetapkan pembatasan lockdown di beberapa tempat. Afrika Selatan mencatat lebih dari 2 juta kasus terkonfirmasi Covid-19 dan 61.500 kasus kematian selama pandemi, berdasarkan data dari kementerian kesehatan. Sementara jumlah warga yang sudah divaksin 3,3 juta orang atau sekitar 5% dari total penduduk. Rendahnya rata-rata jumlah vaksinasi akibat  kegagalan birokrasi. Pemerintah telah menghancurkan 2 juta dosis vaksin Johnson & Johnson yang terkontaminasi awal tahun ini. Presideb Cyril Ramaphosa telah mengkritisi dengan menyebutkan istilah 'vaccine apartheid' karena negara-negara kaya menumpuk pasokan vaksin yang melimpah sementara negara-negara yang lebih miskin menunggu. Untuk mengatasi masalah ini, Afrika Selatan menyetujui vaksin Sinovac dari Cina untuk menghadapi lonjakan Covid-19 karena terbukti efektif, Sabtu (03/07/2021). [Yohana]

Topik:

Afrika Selatan