Dianggap Otoriter Penyebab Presiden Haiti Ditembak Mati

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 7 Juli 2021 18:09 WIB
Haiti, Monitorindonesia.com - Sekelompok orang tidak dikenal menyerang tempat tinggal pribadi Presiden Haiti Jovenel Moise pada malam hari dan menembak Presiden Moise hingga tewas, Perdana Menteri sementara Joseph menyampaikan sebuah pernyataan Rabu pagi (07/07/2021). "Istri Presiden Moise terluka dan sedang dalam perawatan medis" ungkap Joseph. Serangan tersebut terjadi di tengah naiknya gelombang kekerasan politik yang terjadi di negara Karibian yang masih miskin. Dengan keadaan Haiti yang terbagi dua oleh politik dan menghadapi krisis kemanusiaan dan kekurangan makanan, ada juga ketakutan akan kekacauan yang meluas. "Semua aturan yang diberlakukan untuk menjamin keberlangsungan dan menjaga keamanan negara," Joseph menuturkan. Penembakan bisa terdengar di seluruh ibu kota. Port-au-Prince sedang menghadapi peningkatan kekerasan karena percekcokan antar sesama kelompok premanisme dan polisi untuk menguasai jalanan. Kekerasan dipicu oleh naiknya tingkat kemiskinan dan ketidakstabilan politik. Presiden Moise telah menghadapi kemarahan para pendemo sejak dia menjabat sebaga presiden pada tahun 2017 dengan tuduhan dari pihak lawan politik bahwa tahun ini adalah pencarian diktator karena memperpanjang kekuasaan dan menjadi otoriter, walaupun dia menyangkal tuduhan tersebut.[Yohana RJ] Sumber : Reuters #Presiden Haiti

Topik:

Presiden Haiti Ditembak Otoriter