Kadernya Kena OTT, Partai NasDem Tunggu Sikap Resmi KPK

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 30 Agustus 2021 13:51 WIB
Monitorindonesia.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrasi (NasDem) membenarkan salah satu kadernya, yakni Hasan Aminuddin ikut ditangkap Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT), terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari. Namun, partai besutan Surya Paloh ini akan menunggu sikap resmi dari KPK tentang penangkapan itu sendiri. Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali kepada awak media di Ruang Rapat Fraksi Partai NasDem DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/8/2021). Meski masih menunggu informasi lengkap dan resmi, Ahmad Ali mengatakan bahwa partainya sudah memiliki standar operational procedure (SOP) jika ada kader mereka yang terjaring OTT KPK. "Bila ujungnya ditetapkan sebagai tersangka, kader yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri atau diberhentikan. Tapi hingga saat ini kami belum bisa berandai-andai. Masih menunggu sikap resmi KPK," ujarnya. Diungkapkan Ahmad Ali yang juga Ketua Fraksi NasDem di DPR ini, Hasan Aminudin adalah orang yang sangat baik dan selalu terbuka untuk berdiskusi, juga saling mengingatkan. Karena itu dirinya sangat mengejutkan penangkapan koleganya itu "Ini cukup mengejutkan. Namun tentunya peristiwa yang sudah terjadi hari ini dalam peristiwa nyata yang sudah terlaksana, sudah terjadi ini mengejutkan kita semua," tambahnya lagi. Sebagaimana diketahui, Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Hasan Aminuddin terjaring OTT KPK bersama dengan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang tidak lain adalah istrinya, pada Senin (30/8/2021) dini hari sekitar Pukul 02.00 WIB di rumah pribadi Puput di Jalan Raya Ahmad Yani, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Selain Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari bersama suaminya Hasan Aminudin dalam OTT, Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) juga mengamankan 8 orang lainnya. Ke delapan orang tersebut, dua orang ajudan, lima camat, dan satu Pj Kades. DIduga para pihak itu dibekuk lantaran diduga terlibat dalam praktik suap terkait jual beli jabatan. Selain mengamankan 10 orang, yakni Bupati Probolinggo Puput KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp360 Juta. Hasan Aminuddin merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024 dari Fraksi NasDem. Sebelum menjadi anggota DPR, Hasan merupakan Bupati Probolinggo selama dua periode dari 2003-2008 dan 2008-2013. Ia juga pernah menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Probolinggo periode 1999-2003 dari Partai Kebangkitan Bangsa. Hasan tercatat sebagai Ketua DPW PKB Jawa Timur sejak 2007-2009, kemudian setahun setelahnya menjabat sebagai Ketua DPW Ormas NasDem Jawa Timur. Sedangkan Puput Tantriana Sari menjadi Bupati Probolinggo sejak 2013 dengan diusung Partai NasDem. (Ery)

Topik:

Partai Nasdem