Inggris Jadi Negara Pertama Perkenalkan Pil Covid-19

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 5 November 2021 09:25 WIB
Monitorindonesia.com - Badan Pengatur Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) menjadi lembaga pertama di dunia yang menyetujui pil antivirus untuk pengobatan Covid-19 sehingga membuka jalan bagi puluhan ribu pasien yang rentan untuk menerima perawatan mulai musim dingin ini. Hampir setengah juta dosis molnupiravir, pil yang dapat diminum dua kali sehari di rumah, akan dikirim mulai pertengahan November. Pil itu akan diberikan sebagai prioritas untuk pasien Covid lanjut usia dan mereka yang memiliki kerentanan tertentu, seperti sistem kekebalan yang lemah. Obat itu awalnya diberikan kepada pasien setelah melalui penelitian yang dilakukan Kementerian Kesehatan Inggris seperti dikutip TheGuardian.com, Jumat (5/11). Peter Horby, pemimpin uji coba pemulihan inovatif perawatan Covid dari Universitas Oxford mengatakan keputusan MHRA merupakan momen penting dalam menangani pandemi. MHRA menyatakan bahwa obat yang dikembangkan oleh Ridgeback Biotherapeutics dan Merck Sharp and Dohme (MSD) itu aman dan efektif untuk mengurangi risiko rawat inap dan kematian pada orang dengan Covid ringan hingga sedang yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah. Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid mengatakan keputusan itu menandai “hari bersejarah” dan mengatakan Inggris sekarang adalah negara pertama di dunia yang menyetujui obat antivirus untuk Covid-19. Menurutnya, temuan itu akan menjadi obat penentu bagi mereka yang paling rentan dan mereka segera dapat menerima pengobatan yang inovatif. Pemerintah Inggris mengumumkan kesepakatan bulan lalu untuk membeli 480.000 dosis molnupiravir yang juga dikenal sebagai Lagevrio. Langkah itu diambil setelah dilakukan uji klinis di AS yang menunjukkan penggunaan pil selama lima hari mengurangi separuh risiko rawat inap atau kematian bagi pasien yang berisiko. Sedangkan pengiriman pertama diharapkan lebih awal dari pertengahan November. Molnupiravir mengganggu kemampuan virus untuk bereplikasi. Artinya virus itu kurang mampu berkembang biak dan mencapai tingkat yang cukup tinggi dalam sistem pernapasan untuk menyebabkan penyakit parah. Karena obat ini paling efektif jika diberikan pada tahap awal infeksi, MHRA merekomendasikan untuk digunakan sesegera mungkin setelah tes positif Covid dan dalam waktu lima hari setelah gejala muncul.[Yohana RJ]

Topik:

Vaksin Inggris Virus Korona Pil Covid