Efikasi Vaksin Nusantara Capai 97 Persen

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 10 November 2021 13:39 WIB
Monitorindonesia.com - Efikasi Vaksin Nusantara mencapai 97 persen dari hasil uji klinis tahap kedua vaksin besutan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Hal itu dikatakan  Peneliti Utama Tim Vaksin Nusantara, dr Jonny Sp. PD, K.GH M.Kes, MM, CAPD membeberkan tingkat keamanan vaksin Nusantara. Awalnya, dr Jonny menjelaskan bagaimana proses Vaksin Nusantara dimasukkan ke dalam tubuh pasien. Sebelum disuntikkan, komponen dari Vaksin Nusantara dibersihkan terlebih dahulu dan kemudian imunitas seluler di dalam tubuh dikenalkan dengan antigen. "Antigennya itu bukan komponen virus. Jadi di dalam Vaksin Nusantara ini tidak ada komponen virus. Beda dengan yang lain (konvensional, red) yang semuanya virus. Tidak ada virus yang dimasukkan ke dalam tubuh," jelas dr Jonny kepada tim awak media, Rabu (10/11/2021). Uji klinis fase I yang sudah memasuki bulan kesepuluh mendapatkan hasil yang sangat baik. Dikatakan dr Jonny, dari segi keamanan tidak ada yang bermasalah dengan Vaksin Nusantara. "Tidak ada kejadian yang tidak diinginkan yang serius. Efeknya hanya ringan dan sedang saja dan kebanyakan sifatnya lokal, nyeri di penyuntikan," katanya. Demikian juga dengan fase II yang dilakukan untuk mencari dosis penyuntikan ke dalam tubuh seseorang. Menurut dr Jonny, pada fase 2 juga diperhatikan dengan seksama faktor keamanan diperhatikan, termasuk pada fase 3 nantinya. "Seberapa besar bisa mencegah supaya pasien itu walaupun kena Covid-19 tapi dia tidak berat, tidak sampai dirawat. Itu efikasi. Karena kalau kita baca-baca efikasi itu bukan seberapa banyak orang yang nggak kena Covid-19, tapi seberapa banyak orang itu walaupun kena Covid-19 tapi tidak berat. Kan itu fungsi vaksin," tuturnya. Dari 135 orang yang menjadi relawan uji klinis fase II hingga bulan ke-6 diketahui sebanyak 21 orang yang positif Covid-19 dengan varian Delta. "Dari 21 pasien ini, yang dirawat cuma 3 orang. Jadi kalau lihat efikasi itu 97 persen. Tapi kalau lihat dia (pasien) kena atau tidak, yang tidak kena saat ini sekitar 84,6 persen (efikasi)," tandasnya.[Lin]

Topik:

Vaksin Nusantara Terawan Vaksin Efikasi

Berita Sebelumnya

Apa Kabar Skandal Ijazah Palsu Jaksa Agung?

Berita Selanjutnya

Jaksa Agung ST Burhanuddin Gelorakan Soliditas Internal Korps Adhyaksa

Berita Terkait

Lifestyle
Ilustrasi vaksinasi. Uji klinis vaksin mendapat tudingan warganet bahwa warga Indonesia dijadikan "kelinci percobaan"

Apakah Warga RI 'Kelinci Percobaan' Vaksin TBC Bill Gates?

12 Mei 2025 11:03 WIB