Jaksa Agung ST Burhanuddin Gelorakan Soliditas Internal Korps Adhyaksa

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 10 November 2021 17:09 WIB
Monitorindonesia.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin gelorakan soliditas internal Korps Adhyaksa. Hal ini disuarakan Burhanuddin sewaktu berbicara di hadapan peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) angkatan 78, pada saat kunjungan kerja ke wilayah hukum Kejati Aceh, Rabu (10/11/2021). Jaksa Agung mengingatkan soliditas internal harus dibangun pada tataran kepatuhan disiplin jaksa. Ditekankannya jaksa harus profesional melaksanakan tugas termasuk berperilaku sesuai norma dan bijak saat menggunakan sarana media sosial (medsos). “Saya ingatkan, hindari memamerkan kemewahan atau hedonisme dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk di media sosial," kata Burhanuddin dalam rilis yang disampaikan Kapuspenkum Kejagung. Soliditas internal, lanjut Burhanuddin, penting dibangun mengingat sekarang ini terdapat serangan balik koruptor (corruptors fight back) terhadap institusi. Hal ini merupakan dampak dari kinerja institusi dalam memberantas perkara korupsi dengan kerugian negara yang besar. “Oleh karena itu kita harus selalu merapatkan barisan, dan waspada dalam melaksanakan tugas, serta berperilaku sesuai norma yang ada,” kata Bur. Kesadaran jaksa terhadap norma dan etika profesi merupakan dasar membangun soliditas internal. Dengan memiliki modal tersebut, tertutup ruang dari pihak-pihak yang berkepentingan untuk menyebar informasi buruk terhadap institusi. Atas dasar itu pula Jaksa Agung meminta aparaturnya untuk menaati Surat Nomor: R-41/A/SUJA/09/2021 yang mengharuskan pegawai mengedepankan etika, adab, dan sopan santun saat bermedsos. Sebab  medsos bisa dijadikan alat untuk mencari iformasi sensitif yang bisa mendegradasi institusi. Selain itu, Jaksa Agung juga mengingatkan jajaran untuk menjalankan tugas dengan bertanggung jawab. Khususnya dalam memberi pelayanan kepada para pencari keadilan. “Sudah sepatutnya integritas dan loyalitas merupakan standar minimum dari setiap insan Adhyaksa. Saya tidak segan menindak siapa saja yang mencoreng institusi, termasuk jaksa baru sekalipun," kata Jaksa Agung.

Topik:

Jaksa Agung Koruptor internal Korps adhyaksa