Waspada Varian Omicron! Berikut Vaksin yang Efektif untuk Varian Omicron

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 13 Januari 2022 10:10 WIB
Monitorindonesia.com-Varian omicron di Indonesia tentu cukup mengejutkan. Terlebih setelah pemerintah mulai mengendurkan pembatasan kegiatan sosial di beberapa daerah di Tanah Air dan aktivitas di luar rumah mulai kembali berjalan. Pasalnya, beberapa waktu terakhir, angka penularan dan positif virus corona mengalami penurunan yang cukup signifikan. Varian omicron diketahui menginfeksi tubuh seorang pekerja kebersihan yang bertugas di Wisma Atlet yang memang diketahui menjadi tempat terbesar untuk melakukan karantina dan pengobatan bagi masyarakat ibu kota yang terinfeksi. Tentunya, pemerintah beserta satgas COVID-19 langsung memberlakukan lockdown di kawasan tersebut. Bagaimana dengan Vaksin? Adanya vaksin yang telah diberikan hampir secara menyeluruh untuk semua lapisan masyarakat di Indonesia diyakini menjadi tameng yang efektif untuk menangkal penularan virus corona. Bahkan, beberapa negara juga memberlakukan pemberian vaksin tambahan alias booster untuk para pendatang asing ke negara mereka. Lalu, bagaimana dengan efikasi vaksin yang ada di Indonesia sendiri? Apakah masih efektif untuk menangkal varian omicron? Melalui pertemuan pers yang digelar secara virtual, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa pilihan vaksin corona yang tersedia di Indonesia, masih efektif untuk menekan risiko perawatan intensif di rumah sakit sekaligus kematian pada pengidap yang terinfeksi varian tersebut. Melalui acara tersebut, Menteri Budi juga menegaskan kepada masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan vaksin untuk segera melakukan vaksin di puskesmas atau rumah sakit atau penyedia vaksin di daerah terdekat tanpa harus memilih jenis vaksinnya. Pasalnya, ia menuturkan akan kecil kemungkinan untuk dirawat, bahkan kehilangan nyawa akibat paparan varian omicron jika sudah mendapatkan vaksin. Tak lupa, ia turut menyampaikan hal terkait stok vaksin di Indonesia sekarang ini. Menurutnya, stok yang ada, sekitar 110 juta dosis sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanah Air akan vaksin corona sampai dua atau tiga bulan mendatang. Selain itu, ungkapnya, Indonesia juga banyak menerima sumbangan vaksin dari berbagai negara maju untuk jenis vaksin AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. Pasalnya, beberapa negara tersebut mengaku telah kelebihan stok vaksin. Adanya stok ini diharapkan bisa lebih mempercepat proses pemberian vaksin COVID-19 di Nusantara, terutama untuk kalangan lansia. Pemberian Booster Vaksin Sementara itu, melalui BPOM dari WHO, dimungkinkan akan diberikan vaksin tambahan jenis Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca. Namun, pemberian vaksin tambahan yang kabarnya akan tersedia pada Januari 2022 ini masih dalam tahap studi dan perizinan. Tentunya, pemilihan tiga jenis vaksin tersebut sebagai vaksin booster bukan tanpa alasan. Diyakini, ketiganya mampu memberikan kekebalan tubuh lebih baik dalam menangkal virus corona, termasuk varian omicron pada tubuh setelah pemberian dosis tambahan alias dosis ketiga. Mulanya, pemberian vaksin ketiga alias tambahan ini hanya dikhususkan untuk tenaga medis dan kesehatan. Namun, seiring dengan varian baru virus corona yang semakin bermunculan, WHO pun mempertimbangkan untuk memberikan vaksin booster kepada seluruh penduduk dunia, termasuk Indonesia. Meski, sekali lagi, pemberian vaksin ini telah dilakukan sebagai aturan masuk warga asing di beberapa negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, program vaksinasi dosis lanjutan atau booster vaksin ini gratis untuk masyarakat Indonesia. Upaya ini penting dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus COVID-19 yang terus bermutasi. Adapun syaratnya yakni telah berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik minimal enam bulan yang lalu. Vaksin ini diprioritaskan bagi kelompok umur lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan (imunokompromais). Jenis vaksin ketiga yang diberikan akan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan. Jadi, pastikan kamu sudah mendapatkan vaksin untuk menangkal virus corona satu ini, ya! Jangan lupa untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 5 M, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Konsumsi suplemen untuk membantu menjaga imunitas tubuh jika memang diperlukan.
Berita Terkait