Asal Usul Hari Valentine: Mengapa Dirayakan?

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 14 Februari 2022 23:30 WIB
Monitorindonesia.com - Setiap tahun pada tanggal 14 Februari diperingati 'Valentine' atau dikenal juga dengan 'Valentine's Day' atau 'Hari Kasih Sayang'. Dan, meskipun ada banyak yang mengaitkannya dengan perayaan yang diciptakan murni hanya karena kebetulan, kenyataannya adalah asal-usulnya sudah tercipta berabad-abad dahulu. Khususnya di abad ketiga zaman Roma Kuno. Saat itu, seorang pendeta bernama Valentine menentang larangan Kaisar Claudius III untuk menikahkan anak muda. Alasannya adalah dia menganggap pria lajang yang tanpa keluarga akan dapat menjadi prajurit yang lebih baik tanpa berkeluarga. Valentin kemudian mulai merayakan pernikahan antara orang-orang muda secara rahasia dan diapun dijatuhi hukuman mati untuk pemberontakan dan ketidaktaatan pada perintah tersebut. Saat itu pada tanggal 14 Februari tahun 270 dan itulah alasan mengapa, sejak saat itu, hari romantis ini dirayakan pada tanggal tersebut. Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua negara merayakan hari ini dengan cara yang sama. Misalnya, di Finlandia dan Estonia, hari ini lebih merupakan penghargaan untuk persahabatan. Di Jerman, di sisi lain, mereka memiliki tradisi memberi babi dan di Inggris mereka menempatkan lima daun salam di setiap sudut bantal dan satu lagi di tengah, untuk mencoba menarik calon suami. Sementara itu di Uruguay dan Peru lbih unik lagi dimana tanggal tersebut dipindahkan ke bulan Oktober, sedangkan di Bolivia terjadi pada hari pertama musim semi (21 September). Sabtu ketiga bulan September adalah tanggal yang dipilih oleh Kolombia dan di Brasil pada 12 Juni, untuk mengenang Santo Antonius dari Padua.