Marquez Kembali Didiagnosis Mengalami Penglihatan Ganda Setelah Kecelakaan di Mandalika

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 22 Maret 2022 20:18 WIB
Monitorindonesia.com - Marc Marquez kembali mengalami penglihatan ganda setelah mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan GP Indonesia di Mandalika hari Minggu (20/3), kata pebalap Honda itu pada Selasa (22/3). Juara MotoGP enam kali itu mengalami pukulan telak di tikungan tujuh yang membuatnya melayang ke udara dan dia mendarat dengan keras di aspal. Dia mendapat benturan di kepalanya tetapi terhindar dari cedera serius saat motor yang berputar itu meleset darinya. Marquez tidak membalap setelah dinyatakan tidak fit. Pembalap berusia 29 tahun itu mengalami episode serupa pada akhir musim lalu setelah geger otak yang dideritanya dalam kecelakaan latihan dan mengatakan dia telah disarankan oleh dokter untuk tidak melanjutkan balapan. Parece que estoy viviendo un déjà vu... Durante el trayecto de vuelta a España, empecé a presentar molestias en mí visión y decidimos visitarnos con el Dr. Sánchez Dalmau quien me confirmó que tengo un nuevo episodio de diplopía. (1/4) pic.twitter.com/CjeEjwihJ3 — Marc Márquez (@marcmarquez93) March 22, 2022 "Sepertinya saya mengalami deja vu," kata Marquez di Twitter. "Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau, yang memastikan bahwa saya mengalami episode baru diplopia. "Untungnya, itu tidak separah cedera yang saya alami pada akhir tahun lalu. Tapi sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana cedera itu berkembang." Honda mengatakan Marquez menjalani pemeriksaan medis umum di Madrid untuk mengevaluasi semua memar yang disebabkan oleh kecelakaan itu dan MRI otak, yang memastikan dia tidak mengalami cedera lain. Marquez, yang meraih enam gelar antara 2013 hingga 2019, mengalami kecelakaan di akhir musim pada balapan pertama musim 2020 ketika lengannya patah. Dia juga melewatkan empat balapan pada 2021 untuk pulih sepenuhnya dari cedera lengan dan gegar otak.