Merapi Semburkan Awan Panas 1.500 Meter

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 2 April 2022 00:31 WIB
Jakarta, MI - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta semburkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter ke arah barat daya pada Jumat (1/4). Semburan awan panas Merapi terjadi pada pukul 15.00 WIB Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebut, awan panas guguran Merapi meluncur pada pukul 15.00 WIB. "Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 94 detik," ujar Hanik Humaida dalam keterangan resminya yang diterima, Jumat malam. Sebagaimana dilansir Antara, berdasarkan periode pengamatan BPPTKG mulai pukul 12.00 sampai 18.00 WIB, Merapi juga tercatat mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 35 mm selama durasi 94 detik, 19 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm selama durasi 17-199 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10 mm selama 191 detik. BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. "Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung," tandas Hanik.[Ollyver]