Gunung Ile Lewotolok NTT Erupsi, Ketinggian Semburan Capai 600 Meter

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 5 Mei 2022 03:45 WIB
Jakarta, MI - Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi pada Kamis (5/5/2022) pukul 00.25 WITA. Ketinggian kolom abu teramati hingga 600 meter di atas puncak, atau 2.023 meter di atas permukaan laut (Mdpl). "Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3.8 mm dan durasi 39 detik," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). PVMBG menyatakan Gunung Ile Lewotolok berada dalam tingkat aktivitas level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok termasuk pengunjung, pendaki, dan wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak atau kawah gunung. PVMBG meminta masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok. PVMBG juga mengingatkan potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya. Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ile Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Abu vulkanik dilaporkan telah jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ile Lewotolok. "Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok agar mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan," tulis PVMBG.[Lin]