Jasad Eril Ditemukan, Ini Penjelasan Resmi KBRI di Bern Swiss

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 9 Juni 2022 20:39 WIB
Jakarta, MI - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss. Kabar ditemukannya Anak sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil itu disampaikan secara resmi oleh Kepolisian Swiss dan Duta Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Muliaman Hadad. Muliaman yang didampingi oleh adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, pada Kamis (9/6/2022) malam. Dia menjelaskan pihak keluarga dan KBRI sudah tahu terkait penemuan mayat pria muda di Bendungan Engehalde sejak kemarin, Rabu (8/6) pagi. Kepolisian Bern menyampaikan hasil pemeriksaan forensik dan DNA. Jasad yang ditemukan di bendungan kemarin pagi adalah Eril. Ini penjelasan lengkap Dubes RI Muliaman Hadad di Bern, Swiss: Pada kesempatan malam hari ini saya ingin menyampaikan kabar bahwa kemarin kepolisian Bern telah bertemu kami di kantor KBRI Bern bersama keluarga. Untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah ananda Eril pada sekitar jam 6.50 pagi waktu Swiss atau jam 11.50 WIB. Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah benar ananda Eril. Pada hari Kamis, 9 Juni 2022, siang waktu Swiss, pihak kepolisan menyampaikan konfirmasi. Bahwa hasil tes DNA, bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah ananda Emmeril Kahn Mumtadz atau ananda Eril. Hal ini juga sudah disampaikan secara official oleh Polisi Bern melalui media rilis mereka pada pukul 13.45 siang ini, waktu Swiss. Selanjutnya sesuai dengan prosedur hukum yang belaku di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke pengadilan kanton Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad ananda Eril dari kepolisan kepada keluarga. Sekitar dua jam yang lalu, pihak pengadilan telah memberikan kewenangan kepada keluarga yang saat ini di Bern untuk menerima jasad ananda Eril. KBRI Bern tentunya memastikan bahwa hak-hak ananda Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam. Untuk selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke Tanah Air. KBRI Bern juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia. Kami mohon doa dan dukungan teman-teman media agar seluruh proses persiapan kepulangan ananda Eril dalam berjalan dengan lancar. Setiba di Jakarta nanti Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi kedatangan rombongan di Bandara Soekarno Hatta.[Lin]