Sapi Suspek PMK di Kabupaten Blitar Capai 1.045 Ekor
![Aan Sutisna](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Aan Sutisna
Diperbarui
16 Juni 2022 23:19 WIB
![Sapi Suspek PMK di Kabupaten Blitar Capai 1.045 Ekor](https://monitorindonesia.com/2022/06/WhatsApp-Image-2022-06-16-at-22.48.39.jpeg)
Blitar, MI - Wabah PMK di Kabupaten Blitar mengalami peningkatan. Dinas Peternakan Dan Perikanan (Disnakkan) mencatat ternak yang masuk kategori suspek penyakit kuku dan mulut (PMK) berjumlah 1.045 ekor.
Rinciannya, 899 ekor suspek aktif dan 146 ekor suspek baru. Sementara untuk ternak suspek yang mati dilaporkan ada 2 ekor.
Ratusan suspek PMK di Kabupaten Blitar menyebar di 17 dari 22 Kecamatan. Pada peta persebaran, 17 kecamatan itu ditandai dengan warna merah. Untuk lima kecamatan lainnya berwarna hijau karena nihil suspek.
Kepala Disnakkan Kabupaten Blitar Toha Mashuri mengatakan, adanya tren kenaikan suspek maka para peternak diimbau jangan panik namun tetap waspada.
Hewan ternak dapat sembuh apabila mendapatkan penanganan secara serius serta diisolasi selama 14 hari.
"Masa inkubasinya 14 hari. Akan sembuh jika terus dirawat dan diobati secara rutin. Ada 47 ekor yang suspek PMK dan dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk kasus tertinggi ada di Kecamatan Udanawu sebanyak 158 ekor,"ujarnya pada awak media kamis(16/6).
Sebelumnya langkah antisipasi juga telah dilakukan dengan menyediakan posko dan call center. Juga dilakukan penutupan pasar hewan serta pengecekan mobilitas ternak di wilayah perbatasan.
"Langkah antisipasi sudah dilakukan, Disnakkan menyediakan 13 posko siaga PMK dan call center. Pasar hewan kami tutup sementara untuk sterilisasi. Dan juga kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian khususnya Polres Blitar untuk membuat pos penyekatan. Ada dua pos untuk mempermudah dalam mengawasi mobilitas hewan ternak sebelum masuk ke Blitar," lanjutnya.
Toha juga berpesan, bagi masyarakat tetap menjaga kebersihan kandang. Apabila menemui gejala PMK pada hewan ternak untuk segera menghubungi petugas.
(Joko Supriyanto)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Ekonomi
![Pengelolaan Tambang oleh Muhammadiyah Diketuai Menko PMK Muhadjir Effendy Menko PMK Muhadjir Effendy](https://monitorindonesia.com/2022/05/IMG-20220524-WA0026.jpg)
Pengelolaan Tambang oleh Muhammadiyah Diketuai Menko PMK Muhadjir Effendy
47 menit yang lalu
Pendidikan
![Menko PMK Usul Bayar Kuliah Pakai Pinjol, PKS Singgung Banyak yang Setres Karena Pinjol Anggota DPR RI Fraksi PKS, Wisnu Wijaya (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wisnu-wijaya-1.webp)
Menko PMK Usul Bayar Kuliah Pakai Pinjol, PKS Singgung Banyak yang Setres Karena Pinjol
15 Juli 2024 15:10 WIB
Nusantara
![BPBD Kabupaten Blitar Lakukan Pencarian Korban Diduga Tertimbun Longsor di Desa Bumirejo Suasana proses evakuasi di lokasi kejadian. (Foto: Dok BPBD Kab. Blitar)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bpbd-kabupaten-blitar-lakukan-pencarian-korban-diduga-tertimbun-longsor-di-desa-bumirejo.webp)
BPBD Kabupaten Blitar Lakukan Pencarian Korban Diduga Tertimbun Longsor di Desa Bumirejo
30 Juni 2024 23:25 WIB
Ekonomi
![Pemerintah akan Beri Bansos Penjudi Online, Pengamat: Jangan-jangan Dibiarkan karena Tak Mampu Ciptakan Lapangan Pekerjaan Pengamat Kebijakan Publik, Fernando Emas (Foto: Dok MI/Pribadi)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/direktur-rumah-politik-indonesia-fernando-emas-foto-ist-1.webp)
Pemerintah akan Beri Bansos Penjudi Online, Pengamat: Jangan-jangan Dibiarkan karena Tak Mampu Ciptakan Lapangan Pekerjaan
19 Juni 2024 11:03 WIB