Polisi Kanada Tembak Dua Pria Bersenjata dalam Aksi Baku Tembak di Bank

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 29 Juni 2022 10:02 WIB
Jakarta, MI - Polisi Kanada menembak mati dua pria dalam aksi baku tembak pada Selasa (28/6) waktu setempat di sebuah bank di British Columbia yang menyebabkan enam petugas terluka, dan rumah-rumah di dekatnya dievakuasi setelah ditemukannya kemungkinan bahan peledak, kata polisi. Anggota tim tanggap darurat tiba di tempat kejadian di Bank of Montreal di Saanich, di Pulau Vancouver, dekat perbatasan dengan negara bagian Washington, AS, sekitar pukul 11 ​​pagi, kata penegak hukum. "Ini tetap merupakan insiden polisi yang sedang berlangsung dengan kehadiran polisi yang banyak di daerah itu," menurut pernyataan yang diposting oleh Saanich, British Columbia, polisi di situs web mereka. "Rumah dan bisnis di dekat tempat kejadian telah dievakuasi karena adanya potensi bahan peledak di dalam kendaraan yang terkait dengan tersangka." Kemudian, pihak berwajib mengatakan mereka mencabut perintah perlindungan di tempat tetapi blok di dekat bank tetap ditutup karena potensi bom. Para tersangka "bersenjata berat" dan laporan awal menunjukkan mereka mengenakan pelindung tubuh, kepala polisi Saanich Dean Duthie mengatakan pada konferensi pers, mengatakan dia tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang mereka. Enam petugas dibawa ke rumah sakit dengan luka tembak. "Saat ini kami mengantisipasi beberapa petugas akan dibebaskan setelah menjalani perawatan darurat, sedangkan petugas lainnya mengalami luka sangat serius dan telah menjalani operasi," katanya. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan di Twitter bahwa dia "terkejut dan sedih" dengan kekerasan tersebut. "Saya mendoakan petugas polisi yang terluka dalam penembakan hari ini dan rekan-rekan mereka yang juga bergegas menuju bahaya untuk menjaga orang tetap aman dalam pikiran saya," kata Trudeau. #Kanada

Topik:

Penembakan Kanada Bom