Biografi Elena Rybakina, Kazakhstan Pertama Juara Wimbledon

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 10 Juli 2022 02:11 WIB
Jakarta, MI - Petenis Kazakhstan Elena Rybakina mengalahkan petenis Tunisia Ons Jabeur 3-6, 6-2, 6-2 dalam final tunggal putri Wimbledon 2022 untuk menjuarai Grand Slam pada debut pertamanya di Stadion Wimbledon pada Sabtu (9/7) malam . Elena yang kini berusia 23 tahun berkebangsaan Kazakhstan dengan peringkat 23 di WTA pada unggulan 17.   Biografi Singkat Mengawali bermain tenis saat usia enam tahun. Dilahirkan di Moskow tetapi pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Kazakhstan pada 2018.   Perjalanan Karier Mengawali karir profesional di ITF Circuit pada 2014. Meraih dua gelar ganda di Sirkuit ITF pada 2017, serta satu gelar tunggal dan satu gelar ganda pada 2018. Mengalahkan Patricia Maria Tig untuk merebut gelar WTA perdananya di Bucharest pada 2019. Menembus 50 besar dunia. Mencapai final dalam empat dari lima turnamen pertamanya pada 2020 sebelum Tur WTA ditutup selama lebih dari lima bulan karena pandemi Covid-19. Memenangi gelar WTA kedua di Hobart. Menjadi petenis pertama Kazakhstan yang menembus 20 besar WTA. Mencapai perempat final French Open pada 2021 dan menuntaskan tahun tersebut pada peringkat 14 dunia.   Kalahkan Jebeur Yang luar biasa dari Elena adalah keberhasilannya menundukkan Ons Jabeur dalam final Wimbledon pertamanya dan merebut gelar juara Grand Slam. Elena Rybakina mempersembahkan penampilan yang kekuatan yang sensasional untuk mengalahkan petenis Tunisia Ons Jabeur 3-6, 6-2, 6-2 dan menjadi pemain pertama dari Kazakhstan yang menjuarai tunggal Grand Slam di Wimbledon. Jabeur yang berusaha menjadi wanita Afrika pertama dan Arab pertama yang menjuarai gelar tunggal Grand Slam itu dengan cepat merebut set pembuka. Tetapi Rybakina menemukan ritme permainannya lewat servis dan groundstroke-nya yang kencang guna merebut kendali permainan. Dia sempat gugup saat melancarkan servis saat kedudukan 5-2 dalam set penentuan tetapi tetap tenang untuk merebut gelar. Rybakina nyaris tak melakukan selebrasi apa-apa ketika pengembalian Jabeur melebar dalam kedudukan match point. Rybakina yang kelahiran Rusia beruntung tidak dikeluarkan dari Wimbledon andai saja tidak beralih kewarganegaraan Rusia empat tahun lalu. Itu karena petenis-petenis Rusia dan Belarus dilarang tampil dalam Grand Slam lapangan rumput itu akibat invasi Rusia di Ukraina. #Elena Rybakina #Elena Rybakina (Reuters/Antara)

Topik:

Wimbledon Grand Slam Elena Rybakina