Ruwet! Sampah Berserakan, Camat Minta Truk, DLH: Teken Dulu MoU Retribusi   

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 20 Juli 2022 19:01 WIB
Probolinggo, MI - Bau tak sedap tercium oleh pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Bantaran, Desa Patokan, Kabupaten Probolinggo. Bau tersebut bersumber dari tumpukan sampah di pinggir jalan. Pantauan Monitorindonesia.com, Rabu (20/7), tumpukan yang umumnya sampah rumah tangga tersebut berserakan hingga ke badan jalan di sekitarnya. Menurut penuturan warga yang sering melintas, bau busuk sampah itu memang sudah cukup lama mengganggu pengguna jalan. Apalagi jalan tersebut merupakan akses utama menuju Pasar Bantaran dan Sumber. Saat ditemui, Camat Bantaran, Saniwar, menjelaskan pihaknya sudah mengimbau warga Bantaran agar tidak membuang sampah di lokasi itu. “Siang dibersihkan, malam ada lagi sampahnya. Itu faktanya. Kepala desa dan kecamatan sudah berupaya membersihkan, tapi malam datang lagi. Siapa yang taruh di situ kita tidak tahu, ini masyarakat perlu kesadaran,” ujar Saniwar. Lebuh lanjut Saniwar membeberkan, pihaknya bakal mengajukan permohonan ke instansi terkait agar ditempatkan truk sampah di lokasi tersebut. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Iskandar, meminta warga Bantaran untuk membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan oleh pihak desa, RT, dan RW setempat. Iskandar menjelaskan bahwa DLH harus menjalin MoU dengan pemerintah desa untuk urusan pengangkatan sampah. Dihubungi terpisah, Kasi Pengangkutan Sampah DLH, Erawati Astutik, menjelaskan bahwa sesuai Perbup Nomor 80 Tahun 2017, setiap pelayanan ada tarif retribusinya. “Maksudnya jika ingin dilayani harus terlibuh dulu teken MoU dengan DLH sesuai tarif retribusi,“ tuturnya. yulio

Topik:

pemkab probolinggo