Ferdy Sambo Sakit Jiwa, Eks Komisioner Kompolnas: Bagaimana Bisa Naik Pangkat, Rajin Setor Uang ke Atasan?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Agustus 2022 10:13 WIB
Jakarta, MI - Mantan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M Nasser menyebut kalau Ferdy Sambo adalah mempertanyakan, Kapolri lama yang menjadi dijadikan Kadiv Propam Mabes Polri yang tugasnya menjadi contoh bagi Polisi lain. "Ketika Kapolri lama memilih Sambo jadi Kadiv Propam perlu dipertanyakan, prestasinya apa? kriterianya apa?," tanya Nasser di talkshow TV One, dikutip Monitorindonesia.com, Senin (22/8). Pasalnya, menurut Nasser, ada kesalahan yang terwarisi lama di dalam Mabes Polri, yakni masalah sistem dan subsitem terkait pembinaan karir seorang personel kepolisian. "Ini persoalan sistem dan subsistem, bagaimana bisa melahirkan FS jadi Kadiv Propam, berati kan ada yang gagal berarti kan sistemnya tak bagus," jelasnya. Kemudian Ia juga membantah bahwa kalau polisi bisa naik jabatan hanya karena hak prerogratif pimpinan. "Jadi bukan persoalan sederhana karena patuh pada atasan, Sudah ada perkap kok dari zaman Kapolri Timur Pradopo, bahwa perintah atasan yang bertentangan dengan hukum itu bisa dilawan," tegasnya. Atas hal ini, Ia menilai bahwa ini adalah cacat struktural di Mabes Polri. "Ada sistem dan subsistem yang kurang sempurna, dan Kapolri sekarang ini lagi membenahi dari warisan yang tidak benar itu," ujarnya. Tak hanya itu saja, Nasser menduga karir Ferdy Sambo melesat naik karena memang rajin setor uang kepada atasannya, hingga ia bisa cepat naik karirnya di Polri. "Subsistem pengembangan karir, orang seperti ini kelainan jiwa kok bisa jadi polisinya polisi jadi atasan. Itu suyektif, dasar apa Kadiv Propam, orang ini kan punya catatan, dulu waktu jadi Wadirkrimum beberapa kali saya ngeluh ke Krisna Murti, saya liat dia membina benar, tapi entah bagaimana bisa dia melambung," tegasnya. Hal lain juga, menurut Nasser, bukan saja masalah tadi, tapi ada beberapa hal yang perlu di perbaiki di Kepolisian itu. Misalnya, kata dia, terkait dengan masalah upeti, yang mana harus diperiksa baik-baik bagaimana Ferdy Sambo bisa naik pangkat, bagaimana dia bisa mencapai karir seperti ini. "Pasti ada something wrong," ungkapnya. Nasser menambahkan, bahwa jumlah Anggota Polri itu ratusan ribu, namun dapat tercoreng oknum-oknum tertentu yang jumlahnya tak banyak. "Polisinya 447.000 orang sebagian besar itu orang baik saya tahu persis, tapi ada satu dua tiga empat lima enam yang seperti ini dan itu harus terdeteksi sistem yang mendeteksi ini harus kuat harus ada mendeteksi orang-orang yang satu dua tiga empat lima enam sebetulnya sedikit jumlahnya, tapi dia bisa menghancurkan semuanya," tutupnya.